Kisah Inspiratif Polisi di Semarang, Dedikasikan Hidup Jadi Bapak Asuh 35 Anak di Panti Asuhan

photo author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 16:44 WIB
Bripka Fahmi, anggota Polrestabes Semarang yang cukup inspiratif karena jadi bapak asuh 35 anak di panti asuhan. (Polda Jateng)
Bripka Fahmi, anggota Polrestabes Semarang yang cukup inspiratif karena jadi bapak asuh 35 anak di panti asuhan. (Polda Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Aksi mulia Bripka Muhammad Kais Fahmi, anggota Satsamapta Polrestabes Semarang memantik perhatian karena cukup inspiratif.

Di luar tugasnya mengayomi dan mengabdi kepada masyarakat, Bripka Fahmi mendedikasikan hidupnya untuk mengasuh anak-anak di panti asuhan Yayasan Darul Qur'ana Al Karomah.

Dari panti asuhan itu setidaknya ada 35 anak yatim piatu yang dia rawat dan beri perhatian.

Apa yang dilakukan oleh Bripka Fahmi ini sudah dilakoninya sejak 2017. Komitmennya semakin mendalam selama masa penuh tantangan pandemi COVID-19, yang membawanya secara resmi mendirikan sebuah lembaga sosial pada tahun 2021.

Baca Juga: Dari Lorong Gang Karangtempel, Pembuat Barongsai di Semarang Setia Jaga Warisan Leluhur

Lembaga ini kini menyediakan rumah yang penuh kasih sayang dan dukungan penting bagi 35 anak berusia 1 tahun hingga 11 tahun.

“Bahkan ada yang masih 5 bulan. Kami menerimanya saat masih berusia 3 bulan” terang Bripka Fahmi.

Fahmi menambahkan panti asuhan bukan hanya tempat berlindung namun juga tempat pembelajaran dan pertumbuhan.

Anak-anak menerima pengajaran tidak hanya dalam mata pelajaran akademis tetapi juga dalam pengembangan karakter, dengan fokus pada sopan santun dan nilai-nilai moral.

Bripka Fahmi menekankan pentingnya menanamkan prinsip etika yang kuat pada anak-anak ini, memastikan mereka tumbuh menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan berkontribusi.

Baca Juga: Putaran Kedua Segera Berlangsung, PSIS Dipastikan Tak Banyak Mendatangkan Pemain Baru

“Awalnya hampir tidak sengaja, tetapi membangun lembaga sosial ini dan melihat dampaknya terhadap anak-anak ini, serta manfaatnya bagi semua orang yang terlibat, sungguh luar biasa," paparnya.

Aksi tanpa pamrih yang dilakukan Bripka Fahmi menjadi contoh inspiratif dalam pengabdian masyarakat dan kekuatan kasih sayang individu.

Dedikasinya terhadap tugas kepolisian dan komitmennya yang mendalam menjaga anak yatim piatu menunjukkan menjadi pegangan teguh prinsipnya dalam hidup yaitu sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat arti sebenarnya dari pelayanan masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X