Gangster Semarang Dikumpulkan di Polrestabes Semarang, Deklarasi Damai dan Bubarkan Diri

photo author
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 14:07 WIB
Gangster di Semarang dikumpulkan di Polrestabes Semarang. Mereka diminta untuk membubarkan diri. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Gangster di Semarang dikumpulkan di Polrestabes Semarang. Mereka diminta untuk membubarkan diri. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polrestabes Semarang mengumpulkan beberapa kelompok gangster untuk membubarkan diri, Senin 1 Oktober 2024.

Pembubaran gangster Semarang ini dilakukan pada Deklarasi Pembubaran Gangster. Adapun kelompok gangster seperti Kokar411, AllStar, Warbel dan lainnya kini sudah khilaf dan mengakui kesalahannya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan pernyataan ini bisa sungguh-sungguh dijalankan.

Selain merugikan orang lain, aksi kenakalan remaja pastinya juga akan mempengaruhi masa depan. Apalagi para pelaku kebanyakan masih remaja bahkan dibawah umur.

Baca Juga: Video Polisi Menghalalkan Pelaku Gangster di Semarang Dihakimi Secara Massal, Apa Benar?

Maka dari itu, Irwan menegaskan pihaknya akan mengintervensi fenomena kenakalan remaja ini mengingat aksi-aksi seperti duel bersenjata tajam dan tawuran yang memakan korban masih terjadi di Koya Semarang.

Dirinya juga berharap peran semua pihak untuk bisa mengantisipasi peristiwa terjadi kembali.

“Terkait kenakalan remaja dengan genster itu kami berharap peran keluarga, peran lingkungan, peran sekolah, peran keseluruhan untuk melakukan pembinaan melakukan pencegahan jangan sampai kemudian peristiwa yang akhir ini berkembang di Kota Semarang, fenomena terbentuknya gengster di kota semarang berbagai namanya itu muncul kembali,” ujarnya.

Kemudian Irwan tidak ingin generasi muda Indonesia malah diproses hukum karena terlibat kenalakan remaja.

Baca Juga: Kronologi Mobil Kapolres Boyolali Tabrak Tronton di Tol Batang, sopir dan Ajudan Tewas

Bahkan Irwan juga tak ingin ada korban-korban lainnya yang memunculkan tindakan tegas dari kepolisian.

“Yang pasti gengster kemudian memunculkan peristiwa yang memaksa para penegak hukum untuk melakukan upaya penindakan karena sudah mengarah ke tindakan kriminal membawa sajam (senjata tajam) bahkan melakukan tawuran menimbulkan kerugian nyawa luka itu adalah efek dariapda fenomena gengster di Kota Semarang,” katanya.

Lebih dari itu, Irwan meminta agar kelompok gengster lainnya segera menghadap kepada dirinya. Irwan memastikan akan melakukan upaya-upaya preemtif kepada mereka yang ingin menyatakan pembubaran diri.

“Kita terus melakukan pendekatan oleh karena itu apa saran itu tadi gengster yang belum terhabung tadi di Polrestabes kita akan lakukan pendekatan melalui orangtua melalui lingkungan untuk membubarkan diri,” terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X