KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Keterbatasan fisik tidak lantas membuat mengurung diri dan tidak beraktivitas. Penyandang tuna netra di Kendal ini bersemangat menggelar jalan sehat memperingati hari jadi Persatuan Tuna Netra Indonesia atau Pertuni yang ke-9. Beragam kegiatan digelar, selain jalan sehat juga diselenggarakan sarasehan yang melibatkan anggota Pertuni, relawan serta tokoh masyarakat.
Puluhan penyandang tuna netra dan relawan ini sejak Senin 13 Januari 2025 pagi sudah berkumpul di depan Sekretariat DPC Pertuni Kendal. Menggenakan pakaian olahraga, penyandang tuna netra ini saling bergandengan dan berpegangan dengan bantuan tongkat kecil.
Dibarisan depan terlihat relawan yang peduli dengan penyandang tuna netra memandu untuk berjalan dan memberikan aba-aba. Puluhan tuna netra ini mengikuti jalan sehat dalam rangka hari jadi pertuni ke 9.
Sepanjang rute yang dilewati, penyandang tuna netra ini saling berpegangan dengan bantuan kayu dan tongkat. Keceriaan terlihat dari penyandang tuna netra ini meski tidak dapat melihat.
Ketua DPC Pertuni Kendal, Imam Sahrozi menegaskan peringatan ini bukan hanya sebagai selebrasi. Tetapi juga momentum untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa penyandang tunanetra mampu berperan aktif dalam berbagai bidang kehidupan.
“Acara jalan sehat diikuti oleh sekitar 100 anggota Pertuni Kendal dari berbagai usia. Dengan dipandu relawan peserta menyusuri rute di sekitar kantor sekretariat Pertuni Kendal,” katanya.
Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan harapan sekaligus bentuk interaksi positif antara anggota pertuni dengan masyarakat setempat.
Sementara Darina, salah satu anggota Pertuni Kendal menyampaikan harapannya agar Pertuni terus menjadi wadah pemberdayaan dan kebersamaan.
Peringatan hari jadi ke-9 Pertuni Kendal menjadi momentum penting untuk menguatkan semangat perjuangan penyandang tunanetra dalam meraih kesetaraan. Sekaligus menegaskan peran mereka sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat.