regional

Unit Anjing Pelacak K9 Polda Jateng Ikut Cari Korban Longsor Petungkriyono Pekalongan, Temukan Jenazah Bayi

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:20 WIB
Anjing pelacak K9 Polda Jateng diterjunkan cari korban longsor. Temukan jenazah bayi. (Polda Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polda Jateng bekerja keras menangani bencana alam yang melanda sejumlah wilayah, langkah konkret telah dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak termasuk di Kabupaten Pekalongan yang dilanda tanah longsor.

Dalam upaya pencarian korban, Polda Jateng mengerahkan unit K9 dari Ditsabhara. Tiga anjing pelacak dilibatkan untuk membantu menemukan korban di tengah material longsor yang menutupi kawasan tersebut.

Kisah memilukan menyelimuti upaya pencarian korban bencana tanah longsor. Dalam proses pencarian yang dilakukan sejak Selasa 21 Januari 2025 tim gabungan dari Polda Jateng berhasil menemukan seorang bayi berusia lima bulan (AB), dalam kondisi meninggal dunia.

Bayi ini merupakan anak dari (IW) salah satu warga Desa Kasimpar, Kabupaten Pekalongan yang juga menjadi korban longsor.

Penemuan bayi AB menjadi salah satu momen penuh emosi bagi tim yang bekerja di tengah material longsor, Setelah kerja keras tanpa henti, hingga Kamis 23 Januari 2025 pagi, total 21 korban berhasil ditemukan.

Baca Juga: Kali Ini Tak Salahkan Hujan, PJ Gubernur Jateng Sebut Penyebab Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan upaya maksimal dalam membantu masyarakat terdampak.

“Kami sangat berduka atas kehilangan ini, terutama terhadap korban bayi yang ditemukan serta korban korban yang lain. Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat, baik dalam pencarian korban maupun proses pemulihan pascabencana. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan,” ujar Kombes Pol Artanto.

Di sisi lain, Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono menyampaikan jika pemcarian korban terus dilakukan.

Saat ini ada sekitar 1.300an personil tim SAR gabungan yang terlibat, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Dinsos, BPBD, PMI, puluhan organisasi SAR serta masyarakat sekitar.

Baca Juga: Update, Daftar Nama Korban Meninggal dan Hilang Longsor Petungkriyono Pekalongan

3 unit alat berat juga rencananya dikerahkan untuk membersihkan akses jalan sehingga bisa memudahkan tim dalam bergerak.

"Kami juga menambah kembali waterjet/alkon untuk membersihkan lumpur dari area. Unit anjing pelacak juga kami terjunkan" Ujar Budiono.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB