KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Proses pembangunan yang baik selalu diawali dengan perencanaan yang matang. Baik dari aspek mekanisme, proses, sistem maupun subtansinya.
Untuk mewujudkan pencapaian tersebut Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq menegaskan poin penting yang dituangkan sebagai pokok pikiran DPRD Kendal.
“Saya akan mengkutip salah satu bait dalam nadzom alfiyah Ibnu Mailk, fadzul bayani tabiun sibhussifah, haqiqotu qosdi bihi munkasifah. Yang artinya jika cita-cita atau target ingin terwujud, maka harus tabiun atau istilah kita linier,baik dari tingkat provinsi maupun pusat,” jelasnya saat memberikan arahan di Musrenbang di Pendopo Bahurekso Senin 24 Maret 2025.
Dijelaskan ada 3 poin yang akan dituangkan sebagi pokok pikiran DPRD dalam musrenbang kali ini. yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tentunya untuk menjawab tantangan menuju Indonesia Emas 2045 serta pemanfatan bonus demografi di Kabupaten Kendal.
“Selain itu perlu peningkatan ekonomi lebih spesifiknya penanganan kemiskinan ekstrim serta memperkuat tata Kelola baik itu pemerintahan yang baik, infra struktur dan tata kelola sumber daya alam,” imbuhnya.
Mahfud memastikan dari 3 poin tersebut nantinya akan dijabarkan dalam perumusan baik di RPJMD, RKPD dan KUA PPAS.
Lebih lanjut dikatakan prencanaan yang baik adalah perencanaan yang dirancang untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan isu strategis, terkini dan aktual menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Untuk itu harapan kami mewakili lembaga DPRD sebagai representasi rakyat Kabupaten Kendal, agar Musrenbang RKPD 2026 ini lebih berkualitas, fokus kepada penyelesaian masalah-masalah strategis dan mendasar yang segera harus di tuntaskan, tentu juga harus sinkron dengan kebijakan baik itu pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah,” tegasnya.
Ketua DPRD Kendal menyampakan sedikit refleksi tentang capaian kinerja utama Kabupaten Kendal dalam RPJMD tahun 2021-2026. Diantaranya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal melambat 0,14 persen pada tahun 2024 menjadi 5,42 persen.
Sedangkan target RPJMD Tahun 2024 sebesar 5,38-5,70 persen yang artinya tingkat pertumbuhan ekonomi memenuhi target dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal masih lebih baik dari propinsi Jawa tengah 4,95 persen sedangkan nasional 5,03 persen.
Sementara peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur di Kendal sangat mendukung pertumbungan perekonomian. Masih terdapat ruas jalan yang rusak baik sedang maupun berat serta terdapat potensi longsor dititik-titik tertentu
Pembangunan Jalan Kabupaten dari data yang ada panjang jalan kabupaten 782.710 Km dan kondisi hingga saat ini jalan rusak berat sepanjang 67.531 km, jalan rusak sedang sepanjang 64.646 km, jalan baik sedang sepanjang 261.606 km dan jalan baik sepanjang 388.297 km.
Sedangkan target dalam RPJMD 2021-2026 dari sisi pendapatan keuangan daerah dari target yang ditetapkan hampir setiap tahunnya tidak tercapai. Hal ini perlu mendapatkan penekanan yang lebih terukur dalam penyusunan RPJMD periode 2025-2029 terutama dari segi Pendapatan Asli Daerah.