SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Dirlantas Polda Jateng Brigjen Sonny Irawan menyatakan untuk saat ini 80 persen pemudik sudah kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa Tengah (Jateng) dalam catatan arus balik Lebaran 2025
80 persen angka pemudik yang sudah keluar Jateng itu tercatat melalui Gerbang Tol (GT) Banyumanik dan GT Kalikangkung Kota Semarang.
"Dapat kami sampaikan bahwa hingga hari ini, 80 persen arus balik sudah keluar dari wilayah Trans Jawa," ujar Brigjen Sonny di GT Banyumanik Semarang, Senin 7 April 2025.
Lebih lanjut Sonny menuturkan saat ini puncak arus balik sendiri tercatat terjadi pada Sabtu 5 April 2025, dengan jumlah kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung mencapai 76.000 unit. Jumlah ini bahkan melebihi volume kendaraan pada hari berikutnya, Minggu, 6 April.
Baca Juga: Mobil Baru Beli di Garasi Jalan Semeru Semarang Terbakar, Seisi Rumah Ikut Ludes Dilahap Api
"Masih ada sisa 20 persen yang diperkirakan akan melintas pada hari ini 7 April, besok 8 April, dan sebagian kecil pada 9 April," kata Brigjen Sonny.
Sonny menjelaskan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas, Ditlantas Polda Jateng telah melakukan normalisasi sistem satu arah lokal yang sebelumnya diberlakukan di wilayah Jawa Tengah.
"Kami telah memundurkan titik one way lokal dari KM 456 ke KM 430 sejak pukul 02.00 dini hari, dan sejak pukul 10.00 pagi tadi, sudah dinormalisasi hingga GT Kalikangkung," ujarnya.
Keputusan penghentian One Way ini berdasarkan beberapa indikator teknis seperti data traffic counting di sejumlah titik strategis, yaitu Taman Martani, Prambanan, radar KM 490-500, Banyumanik, serta pantauan langsung di lapangan dan kondisi jalur arteri Semarang.
Baca Juga: Peluang Karier Lulusan Sastra Jepang: dari Penerjemah hingga Peneliti
"Kami pertimbangkan semua indikator itu sebelum mengambil langkah normalisasi," kata Brigjen Sonny.
Namun meski demikian, sistem One Way Nasional masih diberlakukan dari KM 414 Kalikangkung hingga wilayah Jawa Barat.
Penerapan One Way nasional ini bergantung pada evaluasi Korlantas Polri dengan mempertimbangkan masukan dari Ditlantas Polda Jateng terkait kepadatan arus balik.
"Jika sampai sore ini arus masih tinggi, bisa jadi One Way diperpanjang. Tetapi jika menurun, maka akan segera dievaluasi dan dinormalisasi," pungkasnya.