KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Memperkuat pemahaman kebangsaan di tengah masyarakat, Firnando H Ganinduto, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di Desa Kebumen, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Dalam penyampaiannya, anggota DPR RI yang kerap disapa Mas Nando ini menekankan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila yang mulai memudar di tengah derasnya arus globalisasi dan budaya asing yang masuk ke tanah air. Ia menilai bahwa Pancasila bukan sekadar slogan, melainkan fondasi yang kokoh dan tidak bisa dipisahkan dari identitas bangsa Indonesia.
"Pancasila itu bukan cuma untuk diingat, tapi untuk dijalani. Kalau kita benar-benar pahami dan terapkan, hidup bermasyarakat pasti akan lebih harmonis. Terutama anak muda, harus jadi contoh nyata dalam membawa semangat kebangsaan ke kehidupan sehari-hari," ujar Mas Nando di hadapan para peserta sosialisasi.
Selain Pancasila, politisi muda Partai Golkar ini juga mengulas tiga pilar kebangsaan lainnya yang tak kalah penting, yaitu UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, keempat pilar ini saling terkait dan menjadi fondasi kuat dalam menjaga persatuan serta memperkuat karakter bangsa.
“UUD 1945 memberikan dasar hukum yang mengarahkan bangsa, NKRI adalah simbol persatuan yang harus terus kita jaga, dan Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk hidup dalam keberagaman. Keempat pilar ini membantu kita hidup bersama dengan harmonis karena masing-masing pilar saling mendukung, memberi arah, dan menjaga persatuan kita,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga setempat yang hadir, terutama karena dilaksanakan secara langsung dan menyentuh persoalan kebangsaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Terima Audiensi Jaringan Pemred Promedia, Firnando Ganinduto Ajak Media Kawal Implementasi UU BUMN
Melalui sosialisasi Empat Pilar ini, Mas Nando berharap masyarakat, khususnya generasi muda, semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur kebangsaan, serta meningkatkan rasa cinta tanah air. Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif menyampaikan aspirasi yang membangun.
"Jangan ragu untuk menyampaikan aspirasi yang membangun dan solutif demi kehidupan masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan. Kita harus ciptakan lingkungan yang cerdas, saling menghargai, dan penuh semangat gotong royong," tutupnya.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi tantangan global dengan tetap memegang teguh jati diri sebagai bangsa Indonesia.