SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengukuhkan istrinya, Nawal Arafah Yasin, sebagai Bunda Literasi.
Pengukuhan itu dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Senin 21 April 2025.
Taj Yasin menilai Nawal Arafah tepat sebagai Bunda Literasi di Jateng. Sebab, ia memiliki latar belakang kuat dalam membumikan budaya membaca. Sehingga ,sangat tepat mengemban amanah ini.
“Saya kenal betul dengan Nawal Arafah. Sebelum menikah, saya diajak beliau ‘ayo kita baca Al-Qur’an sehari khatam’. Jadi beliau membangun rumah tangga dengan mengedepankan pendidikan dan membaca,” kata Taj Yasin di sela acara pengukuhan.
Ia menaruh harapan besar terhadap peran Bunda Literasi dalam meningkatkan minat baca di Jawa Tengah.
Pada 2023, nilai Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Jawa Tengah sebear 71,31. Nilai ini lebih tinggi dari nasional, yang berada di angka 66,77.
Sementara, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Jawa Tengah pada tahun 2023 sebesar 64,40.
Baca Juga: Bukan Semarang, Bukan Temanggung, Daerah Paling Subur di Jawa Tengah Ternyata Sukoharjo!
“Saya yakin, dengan adanya Bunda Literasi di Jawa Tengah, semangat untuk membaca dan masuk ke perpustakaan akan tercapai. Sehingga, angka putus sekolah bisa kita gerus, minimalisir, syukur-syukur tidak ada lagi,” ujarnya.
Dalam momentum peringatan Hari Kartini ke-146 ini, lanjut Taj Yasin, mengingatkan kembali akan pentingnya pendidikan.
Surat yang dituliskan Kartini kepada Prof Dr G K Anton pada Oktober 1902 menuliskan keresahan Kartini terhadap para perempuan yang tidak mengenyam pendidikan, sementara mereka kelak bertanggungjawab mendidik anak-anaknya.
“Kartini mengatakan pendidikan sangat penting. Sekarang, di Jawa Tengah, ada Bunda Literasi. Ini langkah maju,” ucapnya.
Baca Juga: Makanan Bergizi Gratis, USM Dukung Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah