regional

Sering Terdampak Rob, Warga Bandengan Minta Percepat Penanganan

Kamis, 22 Mei 2025 | 17:56 WIB
Kondisi Banjir Rob di Kelurahan Bandengan Kendal. (Dokumen)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Penanganan rob air pasang di Kelurahan Bandengan tidak pernah tuntas. Terbukti banjir rob masih terjadi dan merendam pemukiman warga.
 
Meski sudah dipasang tanggul penahan banjir rob, namun banjir air pasang ini kembali merendam tempat pemukiman warga.
 
Air laut naik sejak pukul 13.00 Waktu setempat, menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
 
Wilayah RW 2, RW 3, dan RW 4 menjadi titik terparah dari genangan kembali merenggut kenyamanan hidup warga.
 
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kendal, Triono, menyatakan, rob datang secara tiba-tiba dan cepat masuk ke rumah-rumah.
 
Baca Juga: Pertanian Organik: Harapan Baru dari Tanah Jawa Tengah
 
“Air mulai naik sekitar pukul satu siang. Dalam waktu singkat, rumah warga sudah tergenang. Tingginya mencapai 70 cm,” tutur Triono.
 
Ia berharap program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), yang merupakan program dari pemerintah pusat, dapat segera dilanjutkan. 
 
“Kami butuh dukungan pemerintah daerah agar program ini bisa benar-benar menyentuh warga pesisir seperti kami,” imbuhnya.
 
Sementara, Ketua RT 5 RW 4, Nur Adzim, mengaku tak kuasa menyaksikan penderitaan warganya yang kembali berjibaku dengan air rob.
 
“Ini bukan sekali dua kali. Kami sudah terlalu sering. Rumah tergenang, perabot rusak, anak-anak susah tidur. Kami mohon perhatian serius dari pemerintah,” ucapnya lirih.
 
Dengan demikian, warga Bandengan hanya bisa berharap ada solusi nyata yang segera diwujudkan. 

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB