KENDAL,AYOSEMARANG.COM — Menanggapi video PKL Ditendang petugas keamanan di KIK, Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar akan melakukan mediasi atas konflik antara pedagang kaki lima (PKL) dan oknum petugas keamanan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Langkah ini diambil sebagai bentuk kesigapan Polres Kendal dalam menangani persoalan tersebut agar tidak berkepanjangan.
Peristiwa itu memicu aksi unjuk rasa dari warga Kaliwungu yang mengecam tindakan tidak manusiawi oknum security terhadap PKL.
Kapolres mengungkapkan telah berkomunikasi dengan semua pihak terkait, termasuk korban dan terduga pelaku.
Korban pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kendal untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Rencananya, mediasi antara pihak-pihak terkait akan dilaksanakan di Polres Kendal pada Rabu (28/5).
“Sudah dilakukan mediasi awal dengan korban, pengelola kawasan industri, dan pihak desa,” ujar Kapolres.
Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa dirugikan untuk segera melapor secara resmi ke Polres Kendal.
Kapolres menambahkan bahwa para PKL sebenarnya telah beberapa kali mendapat peringatan sebelum dilakukan penertiban.