AYOSEMARANG.COM -- Beredar video di media sosial guru Madrasah Diniyah (Madin) di Desa Mulyorejo Demak berinisial MS (60) digruduk warga terkait kasus dugaan pelecehan, Sabtu 28 Juni 2025.
Korban merupakan siswa perempuan kelas 6 SD dan diduga kasus ini terjadi sejak tahun 2024.
Dugaan kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur ini sudah dalam penanganan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Demak.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni mengatakan, sampai saat ini sudah ada 16 korban yang melapor.
Baca Juga: Indriyasari Akui Diancam Alwin Basri soal Uang Iuran, Diminta Rp3 Miliar untuk Pencalonan DPR RI
“Korban ini anak-anak dan sampai saat ini yang sudah melapor ke kami kepolisian itu sebanyak 16 siswa dan semuanya perempuan, semua di bawah umur usia setingkat kelas 6 SD,” ujar AKP Kuseni, dikutip Selasa 1 Juli 2025.
Awalnya, kasus ini terungkap setelah salah satu korban menceritakan hal yang dialaminya kepada temannya.
Dia menyebut perlakuan MS yang dinilai mirip tokoh "Walid" dalam film Bidaah.
Percakapan tidak sengaja didengar oleh seorang penjaga kantin sekolah. Kemudian dia menceritakan kepada orang tua korban.
“Kebetulan karyawan kantin ini kenal dengan salah satu anak kemudian memberitahukan kepada orang tuanya,” sambungnya.
Baca Juga: Diduga Persoalan Keluarga, Warga Perum Delta 6 Kaliwungu Gantung Diri
Orang tua korban lantas mengkonfirmasi kebenaran ke anaknya.
Dia kemudian menanyakan ke orang tua lain sebelum akhirnya melaporkan ke Polres Demak.
“Selanjutnya orang tua ini menanyakan ke anak, dan ternyata benar, sehingga orang tua melaporkan. Di saat orang tua melaporkan ini orang tua juga menanyakan orang tua siswi yang lain dan ternyata benar mereka juga mendapat perlakuan yang sama,” pungkasnya.