regional

Mahasiswa UNS Lompat dari Jembatan Jurug Solo Dikenal Pintar, Tinggal Urus Wisuda

Rabu, 2 Juli 2025 | 08:51 WIB
Devitasari Anugraeni mahasiswa UNS yang lompat dari Jembatan Jurug Solo (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo angkat bicara terkait insiden tragis yang menimpa salah satu mahasiswinya, Devitasari Anugraeni, yang nekat melompat dari Jembatan Jurug ke Sungai Bengawan Solo pada Selasa, 1 Juli 2025.

Pihak kampus membenarkan bahwa korban merupakan mahasiswa aktif di Program Studi D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Sekolah Vokasi UNS.

"Benar pelaku percobaan bunuh diri tersebut adalah mahasiswi UNS," ujar juru bicara UNS, Prof D Agus Riwanto melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 2 Juli 2025.

Baca Juga: Mahasiswi UNS Nekat Lompat dari Jembatan Jurug Solo, Tinggalkan Surat untuk Sang Ibu

Devitasari tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2021 dan sedang berada di semester delapan. Ia juga diketahui merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK).

Prestasi akademiknya terbilang baik, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,8. Saat kejadian, ia bahkan telah menyelesaikan seluruh tahapan akademik.

"Mahasiswi yang bersangkutan telah menyelesaikan ujian skripsi dan menyelesaikan proses revisi sehingga hanya tinggal mengurus administrasi wisuda," sambungnya.

UNS juga menegaskan bahwa peristiwa ini tidak ada kaitannya dengan tekanan akademik atau lingkungan kampus.

"Dengan demikian peristiwa dugaan percobaan bunuh diri mahasiswi UNS tersebut tidak terkait dengan proses belajar mengajar di Program Studi D4 K3 Sekolah Vokasi UNS," pungkasnya.

Baca Juga: Diduga Persoalan Keluarga, Warga Perum Delta 6 Kaliwungu Gantung Diri

Sebelumnya diberitakan, Devitasari ditemukan meninggalkan motor Honda Beat merah putih bernomor polisi AA 3747 CY di sekitar lokasi kejadian.

Di dekatnya, juga ditemukan tas berisi ponsel dan secarik surat yang diduga ditulis korban.

Dalam surat itu, korban mencurahkan isi hatinya dan menyampaikan permintaan maaf kepada sang ibu.

"Aku pergi ya... Jangan salahin keluarga atau tempat instansi aku kuliah. Aku hanya bermasalah dengan diriku sendiri. terkadang aku merasa bukan diriku. Aku Capek. Tak masalah semua orang bilang yang lain bipolar juga bisa...... aku engga.. aku capek.... Buu maaf aku tak sekuat ibu...."

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB