“Ini bentuk guyub rukun dan gotong royong masyarakat, harapan kedepan dengan sedekah bumi yang sudah dicontohkan leluhur sehingga berkah buminya, berkah rejekinya dan berkah keluarganya,” terangnya.
Gunungan hasil bumi yang diarak kemudian menjadi rebutan warga, yang sudah menunggu di depan balai desa. Hanya dalam hitungan menit, satu gunungan hasil bumi berisi sayuran dan buah ludes diperebutkan warga.