KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Ribuan rider dari berbagai kota di Indonesia dan 20 negara ini memadati stadion utama Kebondalem Kendal Sabtu 5 Juli 2025. Rider ini bersiap keliling kota Kendal menuju sirkuit dalam Parade City Hiu Selatan International Hard Enduro 2025.
Terlihat, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ikut dalam Parade City Hiu Selatan International Hard Enduro 2025 ini. Bahkan mantan Kapolda Jawa Tengah ini menyapa salah satu rider asal Iran.
Dirinya mengaku bangga karena event olahraga ekstrem itu mampu menarik perhatian dunia.
Atmosfer semakin membara saat nama-nama besar dunia Hard Enduro seperti Mario Roman, Manuel Lettenbichler, Graham Jarvis, dan Alfredo Gomez ikut meluncur di barisan para legenda.
“Terima kasih kepada para peserta dari luar negeri. Ini bukti Jawa Tengah punya daya tarik internasional,” katanya.
Menurut Luthfi, penyelenggaraan Hiu Selatan 7 Hard Enduro di Kabupaten Kendal berdampak positif terhadap perekonomian lokal, terutama sektor perhotelan dan UMKM.
“Hotel-hotel di Kendal dan Semarang penuh. UMKM juga ikut merasakan manfaatnya. Ini bukti kegiatan seperti ini memberi efek ekonomi nyata,” ujarnya.
Luthfi menyampaikan bahwa Kendal dipilih sebagai lokasi karena karakter alamnya yang sesuai untuk olahraga trail internasional.
“Potensinya besar, lintasannya menantang. Kami minta event ini diadakan di Kendal karena sesuai karakter alamnya,” tambahnya.
Baca Juga: Rider dari 13 Negara Siap Pacu Adrenalin di Hiu Selatan internasional Hard Enduro ke 7
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyambut positif gelaran tersebut. Ia menyebut geliat ekonomi warga meningkat selama event berlangsung.
“UMKM kami sangat terbantu. Ribuan peserta tentu membawa perputaran ekonomi. Kami berharap tahun depan bisa kembali digelar di sini,” kata Tika, sapaan akrabnya.
Sedangkan Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi menyebut Hiu Selatan 7 sebagai ajang internasional pertama yang digelar di Kendal. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum promosi daerah.
“Kami optimis dengan kegiatan ini, Kendal akan makin dikenal hingga ke mancanegara. Ini bukan sekadar olahraga, tapi juga promosi daerah,” ujarnya.
