KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Ada yang menarik perhatian di upacara hari jadi Kabupaten Kendal dan resepsi di Pendop Bahurekso Senin 28 juli 2025. Bupati Kendal periode 2021-2025, Dico M Ganinduto hadir dalam upacara peringatan hari jadi di Stadion Kebondalem.
Sementara Bupati Kendal periode 2010-2015, Widya Kandi Susanti dan penjabat bupati Kendal periode 2015-2016 Kunto Nugroho hadir di resepsi yang dilaksanakan di Pendopo Bahurekso.
Sudah menjadi tradisi, setiap peringatan hari jadi bupati dan wakil bupati yang pernah menjabat dan membangun Kendal diundang sebagai bentuk penghormatan. Meski tidak semuanya hadir dengan berbagai alasan tentunya.
Dico M Ganinduto berharap Kabupaten Kendal kedepan lebih baik lagi karena tantangan dinamika perekonomian yang semakin berat.
“Dinamika nasional maupun global berpengaruh ke daerah sehingga perlu kolaborasi dan saling membantu serta melengkapi. Saya berharap semua pihak membantu dan mendukung kabupaten Kendal ke depan,” katanya yang mengaku mendapat tugas di Kemenpora RI.
Baca Juga: Hari Jadi Kendal ke 420 jadi Momentum Buat Inovasi dan Semangat Baru
Sementara itu Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyebutkan usia yang bukan hanya angka, melainkan bukti sejarah panjang sebuah daerah yang terus bertumbuh bersama rakyatnya.
Sebuah perjalanan yang tidak lepas dari keteladanan para pendiri, utamanya Ki Tumenggung Bahurekso, Bupati pertama yang menanamkan semangat keberanian, pengabdian, dan kecintaan kepada rakyatnya.
Sejarah ini menjadi pengingat, bahwa pemimpin sejati adalah pelayan rakyat, dan warisan sejati bukan gelar atau kekuasaan, melainkan kesejahteraan yang dapat dirasakan oleh semua.
“Tema hari jadi kita tahun ini adalah Open the Future, Menuju Kendal Berdikari.
Ini bukan sekadar tema, tapi cita-cita kolektif, bahwa Kendal ke depan harus bisa berdiri di atas kaki sendiri–secara ekonomi, sosial, budaya, dan pembangunan manusianya,” terang Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari saat resepsi Hari Jadi Kendal ke 420 di Pendopo Bahurekso, Senin 28 Juli 2025.
Bupati menambahkan, masa depan Kendal tidak hanya dibangun dari ruang-ruang pemerintahan.Tetapi juga dari dapur-dapur ibu rumah tangga, dari semangat pemuda di desa, dari pelaku UMKM yang tak kenal lelah dan dari anak-anak sekolah yang hari ini sedang belajar memimpikan Indonesia Emas 2045.
Dalam resepsi ini dua momen penting yang dilakukan. Yakni Soft Launching Rumah Aman Kartika, pusat layanan terpadu perlindungan perempuan dan anak serta peringatan Bulan Dana PMI.