regional

Doa Bersama 5.000 Korban Banjir Patebon Minta Tanggul Kali Bodri Diperbaiki

Jumat, 1 Agustus 2025 | 17:53 WIB
Warga Kebonharjo menggelar doa bersama di area tanggul kali boidri yang pernah jebol Jumat 1 Agustus 2025. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Sekitar 5.000 warga Desa Kebonharjo Patebon yang menjadi korban banjir besar pada Januari 2025 silam berkumpul dan menggelar doa bersama.

Doa bersama yang digagas  Forum Peduli Tanggul Kalibodri (Petak Bodri)  ini berdoa bersama di area tanggul Kali Bodri Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon,  Jumat 1 Agustus 2025.

Bukan hanya sekedar untuk memanjatkan doa, tetapi sekaligus untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait tanggul Kali Bodri yang kondisinya semakin kritis.

Koordinator Forum Petak Kali Bodri, Arif Fajar Hidayat menyampaikan, melalui kegiatan Doa Bersama 5.000 korban terdampak Kali Bodri ini dapat mengetuk hati para pemangku kebijakan agar tanggul Kali Bodri yang jebol pada Januari 2025 silam dapat segera diperbaiki.

"Kami harap suara kami dapat disampaikan kepada Bapak Gubernur Jateng dan Bupati Kendal agar segera melakukan percepatan penanganan tanggul Kali Bodri," katanya.

Arif menyebut, sebelumnya ia bersama Forum Petak Bodri telah melaksanalan audiensi dengan Ketua DPRD Kendal dan jajaran Anggota DPRD dan disusul pada hari berikutnya audiensi dengan Bupati Kendal dan disepakati akan berupaya melakukan intervensi politik.

"Dan alhamdulillah dari pertemuan tersebut tanggul akan diperbaiki tapi secara darurat lagi. Ssehingga aampai dibangun permanen kita akan terus mengawal ini," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Arif menyampaikan pernyataan sikap dari Forum Petak Bodri dan 5.000 korban Kali Bodri kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Biro Kesra Setda Provinsi Jateng, Gunawan Sudarsono.

Baca Juga: Trauma Banjir Besar, Warga Gerudug DPRD Kendal Desak Perbaikan Tanggul Kalibodri

Sementara itu, Bupati Kendal, melalui Kepala DPUPR Kendal, Sudaryanto menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kendal telah berusaha sesuai kewenangan yang ada melakukan tanggap bencana dan penanganan-penanganan darurat.

"Serta jangka panjang mengajukan kepada pemerintah yang lebih tinggi untuk penanganan yang lebih komprehensif," ujarnya.

Lebih lanjut, Sudaryanto menyampaikan, pada pertengahan bulan Agustus tahun 2025 ini, akan ada perbaikan, namun diperuntukan pada titik yang dinilai kritis.

"Agustus ini mungkin pertengahan eee itu nanti akan ada perbaikan, tapi mohon maaf ya memang tanggul yang kritis tersebut jadi mudah-mudahan nanti itu benar-benar terealisasi," tambahnya.

Selain itu pihaknya, terus berkoordinasi dengan Dinas Pusdataru terkait apa yang telah dijanjikan. Sehingga bisa segera terealisasi perbaikannya.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB