KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Guna mengoptimalkan capaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari secara resmi meluncurkan program inovatif bertajuk Pegawai Penggerak Pajak (Praja) Daerah. Peluncuran program ini menjadi respons atas rendahnya capaian PBB P2 Kabupaten Kendal yang hingga awal Agustus 2025 baru menyentuh angka 21,81 persen dari target Rp 55 miliar.
“Program ini kami dorong untuk mendongkrak realisasi PBB P2 yang masih jauh dari target. Ini juga bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Bupati Dyah dalam sambutannya.
Program Praja Daerah menyasar sebanyak 595 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru diangkat. Mereka akan diberi tugas tambahan untuk membantu penagihan dan sosialisasi PBB P2 di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Kendal. Setiap desa dan kelurahan akan mendapatkan dua CPNS sebagai petugas lapangan.
Penjabat (Pj) Sekda Kendal Agus Dwi Lestari menjelaskan bahwa program ini bersifat kolaboratif lintas tingkat pemerintahan. "Para CPNS tidak bekerja sendiri. Mereka akan didampingi tim dari kabupaten, kecamatan, hingga desa. Bahkan kehadiran mereka akan dimonitor melalui aplikasi berbasis geotagging yang mewajibkan bukti kehadiran langsung di lapangan," ujarnya.
Agus menyampaikan bahwa tugas ini berlaku mulai 4 Agustus hingga akhir Desember 2025. Namun, jika PBB di wilayah tugas masing-masing lunas sebelum Desember, maka tugas mereka dinyatakan selesai lebih awal.
Baca Juga: Program Pemutihan Belum Dimanfaatkan, Banyak Pelanggar Pajak Motornya Mati
"Ini menjadi tugas tambahan yang penting. Para CPNS akan mendapatkan pembekalan teknis agar dapat menjalankan perannya secara efektif di lapangan,” tambah Agus.
Selain sebagai strategi peningkatan PAD, program ini juga bertujuan mendidik para CPNS agar memahami siklus pendapatan daerah, sekaligus menanamkan kesadaran fiskal sejak dini.
“Kalau PAD meningkat, maka secara tidak langsung TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) juga bisa terdongkrak. Jadi mereka ikut membangun daerah dari sisi penerimaan, bukan hanya belanja,” jelas Bupati Dyah.
Ia juga berpesan agar semangat pengumpulan pajak dimulai dari diri sendiri. “Jangan lupa, ajak keluarga untuk patuh membayar PBB. Kepatuhan kita menjadi contoh langsung di masyarakat.”
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Kendal berharap target PBB P2 tahun 2025 bisa tercapai 100 persen sebelum akhir tahun.