regional

Keluarga Ahmad Mughni Sodik Jemput Jenazah, Korban yang Ditemukan di Sumur Wonotunggal: Usut Tuntas

Senin, 11 Agustus 2025 | 15:51 WIB
Ilustrasi - Kematian Ahmad Mughni Sodik di Sumur Wonotunggal, Keluarga Desak Polisi Bongkar Misteri (edi prayitno/kontributor Kendal)

AYOSEMARANG.COM -- Keluarga Ahmad Mughni Sodik (25), warga Desa Pagumenganmas, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, yang diyakini sebagai korban penemuan jasad di sumur Pasar Wonotunggal, Kabupaten Batang, resmi menjemput jenazah pada Minggu (10/8/2025) pagi.

Penjemputan dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB di RSUD Kalisari Batang, lokasi penyimpanan jenazah setelah proses evakuasi dan pemeriksaan medis. Dalam proses tersebut, pihak keluarga didampingi Kepala Desa Pagumenganmas, Istadi, yang juga turut dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.

Istadi menegaskan bahwa keluarga meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas kematian Ahmad Mughni Sodik. Ia mengungkap adanya sejumlah hal yang dianggap janggal, seperti hilangnya telepon genggam dan sepeda motor Honda Vario berwarna hitam milik korban.

“Kami minta polisi mengungkap semua fakta. Ada beberapa hal janggal, seperti HP dan motor korban yang ikut hilang sejak dia menghilang,” ujar Istadi.

Baca Juga: Fakta Lengkap Mayat di Sumur Wonotunggal, Diduga Pemuda Pekalongan yang Hilang Sebulan

Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, melalui Kasat Reskrim AKP Imam Muhtadi, menyampaikan bahwa pihaknya menduga kuat ada unsur pidana dalam kasus ini. Saat ini, Satreskrim Polres Batang masih mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.

“Kami pastikan akan menyelesaikan kasus ini secara maksimal. Mohon waktu dan doa restu agar segera terungkap,” kata Imam.

Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung. Hasil resmi pemeriksaan forensik maupun identitas korban belum diumumkan, meskipun keluarga telah meyakini dari ciri pakaian yang digunakan.

Peristiwa penemuan jasad bermula pada Sabtu (9/8/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Santo, warga sekaligus penyewa ruko di sekitar lokasi, mencium bau menyengat dari arah sumur selama beberapa hari. Ia berencana menguras sumur tersebut, yang terletak di area Pasar Wonotunggal.

Baca Juga: Misteri Mayat di Sumur Wonotunggal Batang, Sudah Membusuk 3 Minggu

Saat proses pengurasan dimulai, Santo dikejutkan dengan penampakan tubuh manusia mengapung di kedalaman sekitar 20 meter. Ia segera menghentikan aktivitasnya dan memberitahukan kepada warga sekitar, yang kemudian menghubungi Polsek Wonotunggal.

Kapolsek Wonotunggal, AKP Kurnia Taufik, mengatakan laporan masuk sekitar pukul 09.00 WIB. Pihaknya bersama tim langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengamanan.

Dari pemeriksaan awal, mayat tersebut diperkirakan telah berada di dalam sumur selama kurang lebih tiga minggu. “Kondisinya sudah membusuk dan sulit dikenali,” kata Kurnia di RSUD Batang.

Evakuasi memakan waktu lama karena jasad berada di kedalaman dan air masih memenuhi sebagian sumur. Tim gabungan dari Polsek Wonotunggal, Damkar, dan BPBD Batang dikerahkan. Setelah seluruh peralatan siap, evakuasi berhasil dilakukan pada pukul 13.20 WIB, lalu jasad dibawa ke RSUD Batang menggunakan ambulans.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB