KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Warga yang tinggal di sekitar tanggul Kali Bodri yang jebol awal tahun lalu mulai lega dan trauma yang dirasakan saat banjir lalu mulai menghilang. Tanggul Kali Bodri di Desa Kebonharjo sudah mulai dikerjakan dan diperbaiki.
Ketua Forum Peduli Tanggul Kali Bodri, Arif Fajar Hidayat mengaku bersyukur pembangunan tanggul bisa langsung dikerjakan meskipun masih bersifat sementara.
Rencananya, sisi luar tanggul yang jebol akan diperbaiki ulang dengan geobag dilapisi trucuk bambu sepanjang 50 meter.
"Alhamdulillah kemarin doa bersama warga langsung mendapat perhatian dari Pak Wagub Gus Yasin. Beliau kemarin langsung cek lokasi dan sejak Minggu kemarin mulai dibangun lagi tanggulnya," ungkapnya.
Menurut Arif, pengerjaan sisi luar tanggul akan mulai dikerjakan bulan ini menunggu dukungan ekskavator lain.
Dari pantauan di lapangan, baru terdapat 1 ekskavator yang beroperasi untuk mengeruk sedimentasi.
"Infonya akan ada tambahan ekskavator lagi untuk mempercepat. Tapi kapan datangnya belum tahu, ini kolaborasi Pemkab Kendal dengan Pemprov Jateng," terangnya.
Selain perbaikan ulang, juga dilakukan pengerukan sedimentasi tanggul sepanjang 200 meter, dengan luasan 50 meter yang berada di sebelah utara aliran sungai.
Arif masih ingat, saat itu sedimentasi tak separah saat ini yang membuat aliran sungai menjadi sempit.
Baca Juga: Tanggul Kali Bodri akan Dibangun Permanen oleh Pemprov Jateng
Arif berharap pembangunan tanggul permanen bisa dilakukan secepatnya, sehingga musibah 7 bulan silam itu tak terulang kembali.
"Dulu sini itu luas, tapi sedimentasi itu muncul dan sampai saat ini semakin luas. Untuk anggaran infonya sudah diusulkan tahun 2026. Tapi untuk realisasinya ini yang kita belum tahu kapan." tandasnya.
Hal yang sama disampaikan Siti Munianah yang sedikit terobati trauma saat kejadian banjir awal tahun lalu.