AYOSEMARANG.COM -- Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Penunjukan ini menjadi sorotan publik mengingat posisi Menteri Keuangan merupakan salah satu jabatan strategis yang memegang peran penting dalam menjaga stabilitas fiskal negara serta mengawal pertumbuhan ekonomi nasional.
Purbaya bukanlah sosok baru di dunia pemerintahan maupun sektor ekonomi. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman panjang di berbagai lembaga, kehadirannya diharapkan mampu melanjutkan sekaligus memperkuat reformasi keuangan negara di era kepemimpinan Presiden Prabowo.
Latar Belakang Pendidikan
Purbaya Yudhi Sadewa lahir pada tahun 1966. Ia mengawali pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan mengambil jurusan Teknik Elektro. Setelah menyelesaikan studi di tanah air, Purbaya melanjutkan pendidikan ke Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. Dari universitas ternama tersebut, ia berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dan Doktor (Ph.D) di bidang Ilmu Ekonomi.
Kombinasi ilmu teknik dan ekonomi yang dimiliki menjadikan Purbaya memiliki keunggulan analitis, baik dalam aspek teknis maupun kebijakan ekonomi makro.
Jejak Karier di Pemerintahan
Sebelum dipercaya sebagai Menteri Keuangan, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 3 September 2020 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 58/M Tahun 2020.
Kariernya di pemerintahan dimulai jauh sebelumnya. Ia pernah menduduki posisi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2018-2020). Purbaya juga berpengalaman menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di beberapa kementerian, antara lain:
- Kemenko Maritim (2016-2018)
- Kemenko Polhukam (2015-2016)
- Kemenko Perekonomian (2010-2014)
Baca Juga: Geger Skandal Perselingkuhan Guru SMP di Kendal, Disdikbud Siap Pecat
Selain itu, ia sempat dipercaya sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (2015). Di luar jabatan struktural, ia tercatat sebagai Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014) serta aktif di Indonesia Economic Forum sejak 2015 hingga sekarang.
Pengalaman di Sektor Swasta dan Riset Ekonomi
Sebelum masuk ke pemerintahan, Purbaya telah meniti karier profesional yang panjang. Ia memulai sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA pada periode 1989-1994. Namanya mulai dikenal luas di kalangan ekonom setelah bergabung dengan Danareksa Research Institute sebagai Senior Economist pada 2000-2005.