KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Suara sorak-sorai penonton dan deru semangat para pendayung memecah kesunyian aliran Sungai Bodri, Desa Magersari, Kecamatan Patebon, Kendal.
Sedikitnya 10 tim dengan penuh antusias mengikuti lomba balap perahu dayung tradisional yang menjadi bagian dari Bodri Culture Festival 2025.
Lomba yang digelar setiap tahun ini menghadirkan suasana meriah dan menjadi hiburan yang dinantikan warga. Setiap tim yang mewakili masing-masing RT menunjukkan kekompakan dengan tujuh orang pendayung di dalam satu perahu nelayan.
Dengan semangat tinggi, mereka mendayung melawan arus sungai untuk meraih garis finis dan menjadi juara.
Koordinator Lomba, Supardi, menyatakan bahwa event ini selalu dinantikan oleh para nelayan.
"Lomba kali ini diikuti 10 tim dari perwakilan tiap RT. Harapannya agar digelar tiap tahun dan lebih meriah lagi," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa semangat kebersamaan dan sportivitas menjadi nilai utama dalam perlombaan ini.
Bagi para peserta, lomba ini bukan sekadar ajang adu kecepatan, tetapi lebih tentang menjaga tradisi dan kekompakan. Junaedi, salah satu peserta, mengungkapkan kegembiraannya meski tanpa latihan intensif.
Baca Juga: Kemeriahan Bodri Culture Festival ke-5, Warga Magersari Pamer Kreativitas
"Latihannya tidak pernah. Kuncinya agar bisa menjadi pemenang, yang penting harus semangat dan kompak," katanya dengan riang.
Pemerintah Desa Magersari menjadikan lomba balap perahu sebagai agenda rutin tahunan yang tidak terpisahkan dari identitas warga setempat.
Sebagian besar masyarakat Magersari berprofesi sebagai nelayan, sehingga tradisi ini memiliki makna mendalam sebagai representasi kehidupan dan semangat kerja mereka.
Lomba balap perahu dayung merupakan salah satu rangkaian utama Bodri Culture Festival 2025. Festival tersebut juga menampilkan beragam aktivitas lain seperti bazar UMKM, pertunjukan musik, dan festival Singo Barong yang memikat pengunjung.
Melalui event budaya seperti ini, potensi olahraga air dan seni budaya di Desa Magersari terus digali. Diharapkan, kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan warga melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.