KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Berniat memangkas dahan pohon sukun yang menjalar ke kabel tegangan tinggi, seorang warga Desa Karangtengah Kecamatan Kaliwungu meninggal dunia setelah tersengat listrik.
Tubuh korban terpental dan tersangkut di pohon, upaya evakuasipun berjalan dramatis karena posisi korban terjepit diantara dahan pohon.
Kejadian bermula saat korban Sugiono warga RT 4 RW 1 Desa Karangtengah Kaliwungu, Selasa 9 September 2025 sekitar pukul 09.30 WIB hendak memangkas dahan pohon sukun yang ditumbuh dilahan miliknya.
Tidak ada yang mengetahui korban naik ke atas pohon sukun, namun menurut Solikhin kerabat korban menuturkan sebelumnya sempat minum kopi bersama di sebuah rumah.
“Paginya sempat ngopi bareng dan pak Giono ngomong kalau mau memotong dahan pohon sukun yang diatas,” katanya.
Solikhin sempat mencegah dan melarangnya karena berbahaya dekat dengan kabel listrik yang tidak terbungkus.
“Saya sudah mencegahnya untuk tidak memotong dahan pohon karena dekat dengan kabel listrik yang tidak terbungkus karena bahaya,” imbuhnya.
Baca Juga: Kronologi Penggerebekan Dua Guru SMP di Kendal Diduga Berselingkuh, Suami Sudah Pasrah
Selang beberapa lama saat Solikhin bekerja tidak jauh dari lokasi mengetahui aliran listrik padam. Dan saat pekerja melihat ke luar, sudah mengetahui Sugiono tersangkut di atas pohon.
“Kalau dengar bunyi ledakan tidak tapi listrik padam, saat keluar melihat Sugiono sudah dalam posisi tersangkut di atas pohon,” ujarnya.
Warga tidak ada yang berani menurunkan tubuh Sugiono yang diduga terlempar setelah kesetrum dan tersangkut karena khawatir masih ada aliran listrik.
Petugas BPBD Kendal dan Damkar Pos Kaliwungu yang datang menunggu petugas PLN memutuskan aliran listrik sebelum melakukan evakuasi.
Evakuasi sendiri berjalan dramatis, tubuh korban yang tersangkut di dahan pohon memaksa petugas menggunakan tali untuk menurukan.