umum

Strategi Media Lokal Hadapi Persaingan Digital Lewat Konten Berdampak

Kamis, 11 September 2025 | 19:49 WIB
Konten berdampak dinilai jadi solusi media lokal untuk tumbuh, dengan strategi distribusi, inovasi, dan keterlibatan publik. (Dok ayobandung )

Country Coordinator Earth Journalism Network (EJN), Dewi Laila Sari, menjelaskan bahwa media digital memiliki logika berbeda dibanding media tradisional. Empat hal utama yang menandai perubahan itu adalah teori uses and gratification, konten buatan pengguna, interaktivitas, dan keterikatan audiens.

Menurut Dewi, audiens digital tidak lagi pasif, melainkan aktif mencari informasi sesuai kebutuhan mereka. User-generated content juga melahirkan citizen journalism yang semakin populer sejak 2010-an.

“Kalau dulu kita pasrah sama AC Nielsen. Rating tiga ya sudah tiga, lima ya sudah lima. Kalau sekarang enggak, real. Orangnya bisa komen, kita bisa tahu siapa yang nonton,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa strategi bertahan media lokal bukan dengan meniru media besar, melainkan fokus pada kekuatan hiperlokal. “Semakin lokal, semakin jelas target audiensnya, semakin niche market-nya. Itu yang kemudian banyak dicari,” katanya.

Baca Juga: Pembangunan Selesai, 12 Lapak Pedagang Kayu Weleri Siap Direlokasi

Media Lokal Harus Jadi Pemimpin Narasi

Penanggung Jawab Radarcirebon.com, Yuda Sanjaya, menambahkan bahwa media lokal punya peran penting sebagai pemimpin narasi informasi publik.

“Jadi, media itu harus jadi leader narasi informasi publik. Editorial harus jadi acuan publik, bukan sekadar menuruti maunya orang,” kata Yuda.

Menurutnya, perubahan besar terjadi ketika trafik dari media sosial tidak lagi otomatis mengalir ke situs berita. Radar Cirebon pun memilih beradaptasi dengan karakter tiap platform. “Instagram punya cara bisnis sendiri, Facebook dan TikTok juga begitu. Sekarang kalau mau lihat berita cukup habis di IG saja, enggak apa-apa,” ucapnya.

Proses kerja redaksi kini juga lebih ringkas. Wartawan cukup mengirim video dan foto ke grup WhatsApp, kemudian editor bisa membuat berbagai angle berita sekaligus menyesuaikannya untuk Instagram, TikTok, maupun Facebook.

Meski trafik tak sebesar era iklan programatik 2022, Yuda menilai fokus pada kebutuhan nyata warga jauh lebih penting. “Traffic kita memang tidak sebesar dulu, tapi audiensnya nyata. Berita jalan rusak, tarif angkot, itu yang dibutuhkan warga,” ujarnya.

Tentang Jabar Media Summit 2025

Jabar Media Summit 2025 digelar di Pasteur Conventions Center, Holiday Inn Hotel, Kota Bandung, Kamis (11/9/2025). Acara ini merupakan kolaborasi AyoBandung.id, Suara.com, dan Radar Cirebon, menghadirkan ratusan peserta dari media se-Jawa Barat, akademisi, pemerintah, hingga pelaku usaha.

Mengusung tema Pendalaman Model Bisnis dan Konten Berdampak, summit ini menghadirkan empat sesi utama: Masa Depan Media Lokal di Era Digital, Pemanfaatan AI untuk Mendukung Kerja Media, Membangun Konten Berdampak, serta Kolaborasi Media Lokal dan Stakeholder.

Event ini turut didukung oleh bank bjb, Bank BNI, Harita Nikel, Bio Farma, JNE, Eiger Adventure, PLN UID Jabar, Bank Indonesia Jawa Barat, bjb Syariah, Pos Indonesia, Cirebon Power, Modena, Diskominfo Kota Cirebon, dan Yamaha.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB