BATANG, AYOSEMARANG.COM – Sejak resmi melayani penumpang di Stasiun Batang pada 15 Agustus 2025, Kereta Api Argo Muria dengan nomor perjalanan 20A dan 21A telah mencatat 289 pengguna jasa. Dari jumlah itu, 132 orang berangkat dari Stasiun Batang, sementara 157 lainnya turun di stasiun tersebut.
Capaian ini dinilai sebagai awal yang menggembirakan bagi layanan kereta jarak jauh kelas eksekutif di Batang. Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menuturkan bahwa angka tersebut mencerminkan minat masyarakat Batang terhadap layanan Argo Muria yang kini menggunakan rangkaian New Generation.
“Dalam sebulan, sebanyak 289 pelanggan merupakan hasil yang cukup penting bagi Stasiun Batang. Angka ini akan menjadi bahan evaluasi sekaligus dasar untuk peningkatan layanan ke depan,” ujarnya.
Kehadiran Argo Muria juga menambah volume pengguna Stasiun Batang. Jika sebelumnya stasiun ini lebih banyak melayani kereta lokal, kini perannya berkembang menjadi simpul transportasi bagi warga yang bepergian ke Jakarta maupun Semarang.
Destinasi favorit penumpang dari Batang adalah Stasiun Gambir Jakarta (71 penumpang), Jatinegara (20 penumpang), dan Semarang Tawang (18 penumpang). Sementara penumpang yang turun di Batang paling banyak berasal dari Gambir (86 penumpang), disusul Bekasi (27 penumpang) dan Jatinegara (17 penumpang).
Batang sendiri memiliki potensi besar di bidang industri, pariwisata, dan pertanian. Layanan Argo Muria diharapkan mampu memperkuat konektivitas ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pekerja, investor, maupun pelaku usaha.
Selain itu, akses transportasi yang lebih nyaman juga diyakini dapat menarik wisatawan ke destinasi andalan Batang, seperti Pantai Sigandu, Pantai Ujungnegoro, hingga kawasan pegunungan Dieng sisi Batang.
KAI Daop 4 Semarang menegaskan akan terus mengevaluasi operasional Argo Muria di Batang. Penyesuaian jadwal keberangkatan maupun jumlah kursi tersedia akan disesuaikan dengan tren kebutuhan penumpang.***