KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya pelestarian budaya yang digalakkan oleh Paguyuban Trah Mataram Nusantoro.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pelantikan Pengurus Paguyuban Trah Mataram Nusantoro Jawa Tengah periode 2025–2030, yang digelar di Kampoeng Djowo Sekatul, Desa Margosari, Kecamatan Limbangan Minggu 21 september 2025.
Acara pelantikan berlangsung dengan suasana khidmat, dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Pembina sekaligus Pendiri Trah Mataram Nusantoro Kombes Pol. Kanjeng Raden Aryo, Ketua Umum Pusat Sinuwun Sri Anglung Prabu Punta Djojonagoro, Sekretaris Pengurus Pusat, Forkopimcam Limbangan, serta Kepala Desa Margosari.
Bupati Kendal mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik.
“Selamat dan sukses kepada Bapak-Ibu semua yang hari ini dilantik menjadi Pengurus Paguyuban Trah Mataram Nusantoro Jawa Tengah Periode 2025–2030,” ucap Bupati Dyah Kartika Permanasari.
Ia menekankan pentingnya peran paguyuban sebagai penjaga warisan budaya dan sejarah Mataram, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam pembangunan.
“Paguyuban ini diharapkan bisa ikut menjaga dan mengembangkan budaya serta sejarah warisan Mataram, sekaligus mempererat kebersamaan dan kerja sama dengan pemerintah untuk mendukung pembangunan daerah,” tegasnya.
Baca Juga: 3 Mahasiswi Sempat Ditangkap Polda Jateng saat Kericuhan di Semarang, Bukan Peserta Aksi Unjuk Rasa
Lebih lanjut, Bupati juga berharap pengurus yang baru mampu menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
“Keberadaan paguyuban ini hendaknya mampu menggerakkan masyarakat, mendukung pembangunan, sekaligus menjadi benteng pelestarian budaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kombes Pol. Kanjeng Raden Aryo selaku Ketua Pembina dan Pendiri Paguyuban, juga menyampaikan pesan kepada jajaran pengurus baru agar terus menghadirkan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Rekan-rekan yang dilantik diharapkan mampu mengembangkan program unggulan seperti bakti sosial, pendidikan, hingga pelestarian budaya yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menutup sambutan dengan menegaskan visi dan misi paguyuban.