KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Hibah untuk pembangunan Rumah Sakit NU (RSNU) diharapkan tetap berjalan meski dana daerah terpangkas.
Ketua PCNU Kendal KH Mustamsikin menegaskan, rumah sakit ini sangat dibutuhkan umat dan ditarget rampung tahun 2026.
“Kami memahami kondisi keuangan daerah, tetapi kami berharap hibah untuk RSNU tidak ikut tergeser,” kata Mustamsikin.
- Mustamsikin mengatakan pembangunan Rumah Sakit NU Kabupaten Kendal, yang diharapkan bisa rampung dikerjakan di tahun 2026.
Untuk itu, pihaknya meminta dukuhgan seluruh pengurus dan semua pihak, terutama dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kendal, sehingga dapat terwujud untuk memberikan kemanfaatan untuk umat.
Sementara Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari saat sambutan mengungkapkan adanya penurunan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pusat sebesar Rp200 miliar.
Pemotongan terbesar, salah satunya terjadi pada bidang pendidikan senilai Rp76 miliar yang dicoret hingga nol rupiah.
Baca Juga: Tudingan Miring Pengelolaan Dana Hibah RSNU, ini Pesan Ketua PCNU Kendal
“Penurunan TKD berdampak pada sejumlah kegiatan. Karena mau tidak mauX harus ada pergeseran anggaran guna menutup kekurangan,” ujar Bupati.
Bisa jadi, salah satunya adalah hibah keagamaan dan hibah lainnya. “Kami mohon maaf bila nanti tidak bisa maksimal,” ujar Bupati.
Meski begitu, pemerintah berkomitmen mengawal pembangunan RSNU bersama PCNU hingga tuntas.
“Kami sudah MoU dengan PCNU untuk mengawal RSNU sampai selesai,” tegas Bupati.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah akan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Masyarakat diminta taat pajak agar bisa membantu insentif guru madrasah diniyah, pembangunan masjid, musala, dan pondok pesantren.