regional

Kolaborasi BPS dan Pemkab Kendal Perkuat Satu Data untuk Pembangunan

Rabu, 1 Oktober 2025 | 17:43 WIB
Rangkaian HSN 2025 BPS Kendal yang mengusung jargon Memasyarakatkan Statistik, Dari Data Lahir Solusi, Dari Statistik Lahir Inovasi. (dokumen)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari saat menghadiri peringatan Hari Statistik Nasional tahun 2025 menegaskan, statistik memiliki peran strategis dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan.

“Data yang berkualitas menjadi fondasi lahirnya solusi, sementara pengelolaan dan pemanfaatan data mampu mendorong lahirnya berbagai inovasi,” katanya.

Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, turut mengapresiasi BPS Kendal yang telah menyajikan data secara akurat dan komprehensif.

Menurutnya, keberadaan data yang kredibel sangat membantu pemerintah daerah dalam memantau kemajuan pembangunan.

“Kemajuan Kendal dapat dilihat secara nyata melalui angka-angka yang disajikan BPS,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal, Ade Sandi Parwoto, menyampaikan bahwa HSN yang diperingati setiap 26 September tahun ini mengambil tema “Memasyarakatkan Statistik, Dari Data Lahir Solusi, Dari Statistik Lahir Inovasi”.

Menurutnya, statistik berfungsi sebagai potret fakta di Kabupaten Kendal, mulai dari perilaku masyarakat hingga kondisi makro pemerintahan.

Baca Juga: Ketua DPRD Jateng: Satu Ekor Ayam Jawa Bisa Jadi 60, Peluang Besar untuk Petani

BPS Kendal juga memperkenalkan website KenSae (Kendal Satu Data dari Desa) yang terintegrasi dengan Pemkab Kendal. Melalui website ini, masyarakat dapat mengakses data hingga tingkat RT, desa, kecamatan, hingga dinas dan instansi pemerintah.

“KenSae merupakan web yang bisa melihat potret Kabupaten Kendal, mulai dari jumlah sekolah, jumlah penduduk, hingga lokasi puskesmas. Semua tersedia dalam data KenSae,” jelas Ade.

Sedangkan  Kepala Diskominfo Kendal, Ardhi Prasetiyo, menegaskan bahwa saat ini Pemkab Kendal menggunakan data statistik sebagai dasar perumusan kebijakan.

Salah satunya terlihat dari data angka kemiskinan di Kendal yang menurun, sementara pertumbuhan ekonomi justru meningkat hingga menempatkan Kendal sebagai peringkat pertama di Jawa Tengah pada triwulan II tahun ini.

“Kominfo sebagai wali data dan BPS sebagai pembina data, sehingga data yang digunakan di Kabupaten Kendal bersumber resmi dari BPS. Harapan kami melalui satu data, kolaborasi antara BPS dan Pemkab Kendal semakin kuat,” ujar Ardhi.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB