regional

Gelar Budaya SMP Negeri 2 Pegandon Tampilan Batik Ecoprint Warna Alam

Senin, 13 Oktober 2025 | 13:31 WIB
Gelar budaya SMPN 2 Pegandon yang menampilkan kreativitas siswa. (dokumen)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Dalam upaya menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa sejak dini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal bekerja sama dengan SMP Negeri 2 Pegandon menggelar kegiatan “Gelar Budaya” dalam rangka Inkuiri Kolaborasi Antar Mata Pelajaran.

Mengusung tema “Pesona Batik Ecoprint Dengan Warna Alam Dan Ragam Seni Nusantara Untuk Menjaga Kelestarian Budaya Bangsa”, kegiatan ini menghadirkan beragam karya kreatif siswa, mulai dari seni lukis akrilik, pembuatan jamu tradisional, batik ecoprint, hingga sketsa gambar.

Tak hanya itu, suasana sekolah berubah meriah dengan penampilan fashion show para siswi yang memperagakan busana hasil karya mereka sendiri. Busana batik ecoprint itu dibuat menggunakan pewarna alami dan dilatih langsung oleh Kepala SMP Negeri 2 Pegandon.

Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata pendidikan karakter melalui seni dan budaya.

“Kami ingin menanamkan rasa cinta terhadap budaya sejak anak-anak. Mereka inilah penerus bangsa yang akan menjaga dan melestarikan budaya kita. Disdikbud sangat mendukung kegiatan seperti ini dan memberikan apresiasi tinggi kepada sekolah dan para siswa,” ujarnya.

Menurut Ferinando, pelestarian budaya tidak hanya sebatas mengenal, tetapi juga harus diwujudkan dalam karya yang bermakna.

Baca Juga: Ratusan Penari Rayakan Kekayaan Budaya di The Park Mall Semarang

“Budaya kita punya nilai-nilai luhur yang bermanfaat bagi kehidupan. Tugas generasi muda adalah menjaganya agar tidak punah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Pegandon, Retno Sulistyowati, menjelaskan kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan potensi siswa di bidang seni dan budaya.

“Tujuannya untuk mengasah bakat, minat, dan kepekaan estetika anak. Seni itu bisa menghaluskan budi, mengembangkan empati, sekaligus menjadi ruang apresiasi terhadap budaya bangsa,” jelasnya.

Antusiasme tinggi juga datang dari para siswa. Salah satunya, Aqilla Khairina Asyifa, siswi kelas VIII yang ikut dalam peragaan busana batik ecoprint.

“Seru banget! Latihannya hampir sebulan dan kami membuat batiknya sendiri di tiap kelas. Waktu mencetak dengan palu itu bagian paling menantang. Harapannya semoga acaranya lancar dan terus ada kegiatan seperti ini,” katanya dengan semangat.

Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 2 Pegandon membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga bagaimana membentuk karakter dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia. Disdikbud Kendal berharap model kolaborasi seperti ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Kendal.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB