SEMARANG, AYOSEMARANG.COM — Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta menggelar program Digital Talent War sebagai wadah aktualisasi sekaligus penguatan kompetensi talenta digital. Kegiatan ini juga menjadi jembatan antara mahasiswa dengan dunia industri dan usaha.
Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Anton Susanto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap transformasi digital.
“Digital Talent War ini menjadi ajang branding sekaligus kompetisi positif bagi talenta digital. Program ini merupakan rekomendasi dari BPSDM Jakarta yang berfokus pada pengembangan SDM di bidang digital,” ujarnya saat membuka kegiatan di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Heboh Video 'Skandal Semanse', Alumni SMAN 11 Semarang Akui Hasil Editan AI dan Minta Maaf
Tahun ini, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang berpartisipasi dalam ajang tersebut. Melalui kegiatan ini, peserta yang telah mengikuti pelatihan digital dipertemukan langsung dengan mitra industri dan pelaku usaha.
“Forum ini kami rancang untuk menampilkan kemampuan peserta di bidang teknologi, terutama dalam Artificial Intelligence (AI) dan digital marketing,” kata Anton.
Ia menambahkan, Semarang dipilih sebagai lokasi awal pelaksanaan karena dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat ekosistem digital di daerah. Menurutnya, peluang di bidang pemasaran digital kini terbuka luas dan tidak hanya terbatas pada mereka yang berlatar belakang teknologi informasi.
“Semua sektor, termasuk pelaku UMKM, dapat memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan daya saing,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan tahun ini, BPSDMP Kominfo Yogyakarta juga menggandeng 11 mitra usaha dan industri, mulai dari pelaku UMKM hingga perusahaan besar di Semarang. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menciptakan sinergi antara talenta muda dan dunia kerja.
Anton menambahkan, pemerintah menyiapkan dua jalur pengembangan karier bagi talenta muda, yakni jalur profesional dan jalur wirausaha. “Untuk jalur profesional kami fasilitasi pelatihan bersertifikasi global, sedangkan jalur wirausaha kami dukung melalui kegiatan seperti Digital Talent War ini,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Fakultas Ilmu Komputer Udinus yang menjadi tuan rumah kegiatan. Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Sri Winarno, menilai kerja sama ini sebagai langkah penting perguruan tinggi dalam menyiapkan SDM yang siap menghadapi perubahan teknologi informasi.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan BPSDMP Kominfo Yogyakarta. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Udinus dalam mendukung pengembangan ekosistem digital nasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penguatan ekosistem digital mencakup tiga pilar utama, yakni infrastruktur digital, platform digital, dan sumber daya manusia. Untuk itu, Udinus terus menyesuaikan kurikulum agar sejalan dengan kebijakan pemerintah dan perkembangan teknologi terkini.
“Kami ingin mahasiswa memiliki kompetensi digital yang kuat dan mampu bersaing secara global,” kata Sri Winarno.