umum

Motor Matik Mogok Saat Terjang Banjir? Ini Penjelasan Ahli dan Cara Aman Mengatasinya

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:56 WIB
Motor matik sering mogok saat terjang banjir (dok)

AYOSEMARANG.COM -- Meski dikenal praktis dan nyaman, skuter matik tetap memiliki kelemahan saat digunakan menerjang genangan air atau banjir.

Banyak kasus motor matik mogok usai melintas di jalan tergenang, padahal posisi mesinnya yang berada di tengah sebenarnya lebih terlindung dibanding motor bebek atau sport.

Menurut penjelasan teknis, mogoknya motor matik setelah melewati banjir biasanya disebabkan oleh dua faktor utama, yakni air masuk ke ruang bakar (water hammer) dan gangguan sistem kelistrikan atau korsleting.

Air yang masuk ke ruang bakar bisa menimbulkan kerusakan fatal. Hal ini terjadi karena air tersedot melalui saluran udara (air intake) yang umumnya posisinya rendah. Begitu ketinggian air melebihi lubang intake, air akan terisap ke dalam mesin.

Campuran bahan bakar dan air tidak dapat terbakar, dan karena air bersifat non-kompresibel, tekanan piston akan menimbulkan hentakan keras yang dapat membuat setang piston bengkok atau blok mesin retak. Fenomena ini dikenal dengan istilah water hammer dan membutuhkan biaya perbaikan besar.

Selain itu, korsleting kelistrikan juga menjadi penyebab umum motor matik mogok. Skuter modern bergantung pada sistem sensor, koil, busi, dan ECU (Engine Control Unit) untuk mengatur pengapian dan injeksi bahan bakar. Bila soket atau kabel terkena air, sistem kelistrikan bisa terganggu dan menyebabkan motor mati mendadak, sulit distarter, atau brebet.

Tips Aman Menerjang Banjir dengan Motor Matik

Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, memberikan panduan agar pengendara motor matik tetap aman jika terpaksa melewati genangan air.

Kenali Batas Ketinggian Air


Motor matik sebaiknya tidak digunakan jika air sudah menyentuh bagian bawah lubang knalpot atau saringan udara. Posisi aman adalah setinggi betis hingga di bawah lutut orang dewasa, agar air tidak masuk ke ruang udara.

Gunakan Teknik Menerjang yang Benar

Jika genangan masih dalam batas aman, jaga kecepatan stabil di kisaran 5–10 km/jam dan hindari memutar gas secara mendadak. Putaran gas yang konstan akan membantu menahan air agar tidak masuk ke knalpot.

Oke juga menyarankan agar pengendara memilih jalur tengah jalan, karena umumnya bagian tengah sedikit lebih tinggi dibanding sisi pinggir.

Lakukan Tindakan Setelah Melewati Genangan

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB