regional

Lokananta Records Hidupkan Ekosistem Musik Independen lewat Bintang Muda Vol. 2

Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:46 WIB
Jumpa pers tentang pelaksanaan Bintang Muda Lokananta Vol. 2. (dok.)

SOLO, AYOSEMARANG.COM — Lokananta Records kembali menggema. Bersama PT Danareksa (Persero) dan anggota Holding BUMN Danareksa, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), program Bintang Muda Lokananta (BML) kembali digelar untuk kedua kalinya. Ajang pencarian bakat musik berskala nasional ini membuka ruang bagi musisi muda Indonesia untuk menampilkan karya orisinal sekaligus mengembangkan karier di industri musik yang kian kompetitif.

Melanjutkan kesuksesan edisi pertamanya, BML Vol. 2 menjadi bukti nyata kolaborasi BUMN dalam memperkuat ekosistem musik independen dan mendorong lahirnya generasi baru pencipta karya autentik. Indonesia memiliki banyak potensi musisi dari berbagai daerah, namun tidak semuanya memiliki akses dan fasilitas memadai. Dari kebutuhan inilah Bintang Muda Lokananta hadir melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan, yang berfokus pada penemuan, pengembangan, dan penciptaan karya musik orisinal generasi muda.

Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja menyampaikan bahwa tantangan besar industri musik saat ini bukan hanya soal karya, tetapi juga soal membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan. “Berbeda dari ajang pencarian bakat lain, BML memiliki keunikan karena setiap peserta membawakan lagu orisinal. Ini menunjukkan komitmen kami melahirkan generasi baru pencipta musik autentik,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Hari Hilang, Bocah Perempuan yang Hanyut di Selokan Pedurungan Semarang Akhirnya Ditemukan

Ia menambahkan, dukungan Danareksa terhadap BML sejalan dengan visi perusahaan sebagai Holding BUMN transformasi. “Kami ingin memberikan kesempatan bagi talenta muda untuk mengembangkan karya dan menjadi musisi kebanggaan Indonesia. Program ini juga memperkuat posisi Lokananta sebagai pusat ekonomi kreatif sekaligus destinasi cagar budaya musik nasional,” katanya, Jumat 31 Oktober 2025.

Bintang Muda Lokananta Vol. 2 disusun dalam tujuh tahap inkubasi: mulai dari seleksi daring (29 Oktober–Desember 2025), audisi luring (Januari–Februari 2026), lokakarya (April 2026), produksi (April–Mei 2026), rilis dan showcase (Juni 2026), hingga tur promosi lintas kota pada Juli 2026. Dengan pendekatan ini, BML Vol. 2 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembekalan profesional bagi musisi muda yang ingin menapaki karier dengan fondasi kuat.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan dan TJSL PPA, Swasti Kartikaningtyas, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya optimasi aset Lokananta melalui pendekatan TJSL berbasis CSV dan SDGs. “Kami ingin Lokananta menjadi creative & commercial hub yang berkelanjutan—ruang pendidikan dan pemberdayaan bagi musisi, seniman, UMKM, dan masyarakat luas. Dampak sosialnya nyata, terbukti dari pengukuran SROI sebesar 7,13. Artinya, setiap satu rupiah investasi menghasilkan nilai sosial Rp7,13 bagi 2.384 penerima manfaat,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PT Ruang Riang Lokananta, Wendi Putranto, menuturkan bahwa BML Vol. 2 dirancang lebih komprehensif dibandingkan tahun pertama, dengan fokus pada penguatan kapasitas peserta. “Kami ingin memastikan setiap talenta tidak hanya dikenal lewat karya, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri musik digital. Terima kasih kepada PT PPA dan Danareksa atas dukungan penuhnya di edisi kedua kali ini,” ujarnya.

Program ini terbuka bagi solois maupun grup musik dari seluruh Indonesia. Peserta cukup mengisi formulir dan mengunggah video penampilan live melalui situs resmi Lokananta. Setelah melalui proses seleksi dan audisi, peserta terpilih akan mengikuti lokakarya profesi, produksi rekaman di studio legendaris Lokananta, hingga tampil di acara peluncuran album dan tur promosi ke sejumlah kota besar.

Baca Juga: 10 Daerah Rawan Banjir di Kota Semarang yang Perlu Diwaspadai Saat Hujan Deras Seharian, Cek Lokasimu!

Sejak kebangkitannya pada 2022, Lokananta Records terus bertransformasi dari pabrik piringan hitam milik negara menjadi rumah kreatif bagi musisi dan seniman muda Indonesia. Kini, Lokananta bukan hanya tempat rekaman, tetapi juga pusat kolaborasi dan pembelajaran bagi para pelaku industri kreatif. Melalui Bintang Muda Lokananta Vol. 2, Lokananta menegaskan kembali perannya sebagai katalis regenerasi musik Indonesia—menciptakan ruang yang bukan sekadar panggung, melainkan juga ekosistem yang menumbuhkan, mendidik, dan menginspirasi.

Para peserta akan mendapat bimbingan langsung dari praktisi musik ternama melalui lokakarya pengembangan karier, penulisan lagu, manajemen artis, aksi panggung, pelatihan vokal, hingga strategi menembus festival musik internasional. Karya terbaik akan direkam di studio profesional Lokananta dan dirilis dalam berbagai format digital maupun fisik, termasuk kaset, disertai publikasi nasional serta tur konser di beberapa kota besar Indonesia. ***

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB