AYOSEMARANG.COM -- Akhir pekan di Kabupaten Batang terasa berbeda. Lapangan hijau di wilayah itu dipenuhi sorak-sorai dan semangat sportivitas dari para perangkat desa yang datang bukan untuk urusan administrasi, melainkan untuk beradu keterampilan mengolah si kulit bundar dalam ajang Trofeo PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia).
Kompetisi sepak bola antarperangkat desa tersebut digagas oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh, sebagai bentuk apresiasi sekaligus wadah mempererat silaturahmi bagi perangkat desa di Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng 13, yang meliputi Kabupaten Batang, Pemalang, Pekalongan, dan Kota Pekalongan.
Turnamen yang memperebutkan Piala Wakil Ketua DPRD Jateng ini diikuti oleh sejumlah tim perangkat desa dari berbagai kecamatan. Meski berlabel kompetisi, suasana penuh tawa dan semangat kebersamaan terlihat di setiap laga. Para pemain tampil antusias, namun tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Dalam sambutannya, Mohammad Saleh menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertandingan olahraga, melainkan upaya memperkuat solidaritas antarperangkat desa di wilayahnya.
“Sepak bola selalu menjadi cara efektif untuk membangun kebersamaan. Melalui Trofeo PPDI ini, kami ingin mempererat hubungan antarperangkat desa agar semakin kompak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Antusiasme warga sekitar ikut menambah kemeriahan acara. Penonton dari berbagai desa datang untuk mendukung timnya masing-masing, menjadikan turnamen ini tak hanya ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial antarwarga.
Lebih dari sekadar kompetisi, Trofeo PPDI menjadi momentum menumbuhkan semangat gotong royong dan kekompakan di kalangan perangkat desa. Mohammad Saleh berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Kami terus berkomitmen mendukung kegiatan positif yang melibatkan perangkat desa, baik dalam bidang olahraga, sosial, maupun pembangunan masyarakat desa,” ujar Ketua DPD Golkar Jateng itu.