SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menegaskan komitmennya untuk memperkuat regenerasi di tubuh partai beringin.
Menurutnya, semangat pembaruan menjadi kunci agar Golkar tetap relevan di tengah perubahan zaman dan dinamika politik.
“Generasi muda harus diberi ruang lebih besar. Pemilih pemula jumlahnya besar, dan mereka ingin partai yang relevan dengan cara berpikir mereka,” ujar Saleh usai ziarah di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang, Senin 20 Oktober 2025.
Saat ini, kata Saleh, 70 persen pengurus DPD Golkar Jawa Tengah berasal dari kalangan berusia 20–50 tahun. Dominasi kelompok milenial dan Gen Z itu disebut sebagai bukti nyata bahwa Golkar sedang melakukan transformasi menuju partai modern dan terbuka.
Baca Juga: Mohammad Saleh Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Semarang
“Golkar sudah berusia 61 tahun, usia yang matang. Tapi kami tidak boleh berhenti di sejarah. Kami harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” tegasnya.
Selain menekankan regenerasi kader, Golkar Jateng juga memperkuat pola komunikasi dan pendekatan digital agar lebih dekat dengan generasi muda. Saleh menilai, pola pikir dan gaya berpolitik anak muda menuntut partai untuk lebih adaptif dan transparan.
Momentum peringatan HUT ke-61 Partai Golkar tahun ini, lanjut Saleh, menjadi ajang refleksi sekaligus penegasan arah baru partai di Jawa Tengah.
“Bagi kami, regenerasi bukan hanya soal usia, tapi juga soal cara berpikir dan keberanian membawa gagasan baru untuk masyarakat,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan HUT Golkar Jateng juga diwarnai aksi sosial seperti tasyakuran dan santunan anak yatim, pembagian 10 ribu paket sembako, serta rencana gerakan tanam pohon di Kabupaten Batang sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan.
Baca Juga: Harga dan Kelebihan Honda Vario 160 Terbaru 2025, Desain Mewah, Mesin Kencang, dan Fitur Canggih
Dengan semangat “Beringin untuk Rakyat”, Mohammad Saleh berharap Golkar Jateng dapat terus menjadi partai yang berakar kuat di masyarakat, berpikir maju, dan digerakkan oleh generasi muda.
