KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Sesosok mayat laki-laki ditemukan tersangkut batu di aliran Sungai Terong perbatasan Kecamatan Pageruyung dan Plantungan, Kamis 20 November 2025.
Mayat tersebut diduga warga Dukuh Getas Kulon Desa Getas Blawong Kecamatan Pageruyung yang dilaporkan hilang sejak tanggal 15 November 2025. Penemuan mayat ini setelah petugas menerima laporan dan melihat ada sandal tertinggal di pinggir sungai.
Setelah Kapolsek Pageruyung beserta anggota dan warga masyarakat mencari korban dengan menyusuri sungai , korban ditemukan tersangkut batu.
Kapolsek Pageruyung Iptu Danang Christian saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat di aliran Sungai Terong.
“Jadi sebelumnya ada laporan , salah satu warga yang bernama Amin hilang. Menurut keterangan warga, korban pergi dari rumah pada hari sabtu tanggal 15 November 2025 sekira jam 16.00 wib. Dan selama ini kondisi korban dalam kondisi pikun,” terang kapolsek.
Kapolsek Pageruyung berserta anggota, Koramil Pageruyung dan warga masyarakat desa Getas Blawong kemudian melakukan pencarian.
“Saat dilakukan penyisiran di sekitar sungai terlihat sandal yang diduga milik korban ada dipinggir sungai. Kemudian warga dan petugas melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai tersebut,” imbuhnya.
Korban akhirnya ditemukan tersangkut batu dialiran sungai Terong di perbatasan Kecamatan Pageruyung dan kecamatan Plantungan, di daerah bawah blok Sigebuk Dukuh Getas Kulon, Desa Getas Blawong Pageruyung.
Baca Juga: Identitas AKBP B Terungkap, Saksi Kunci Kematian Dosen Untag di Hotel Semarang
“Medan yang terjal sempat menyulitkan petugas dan warga. Untuk mengangkat jenasah yang tersangkut batu sungai harus turun ke sungai,” ujar Iptu Danang.
Selanjutnya korban dievakuasi anggota polsek, koramil dan warga masyarakat dan dibawa dengan cara dipikul.
Dijelaskan kondisi mayat pada saat ditemukan tersangkut di batu tengah-tengah sungai Terong. Kulit sudah mulai mengelupas, kondisi sudah telanjang, kaos warna krem tersangkut dikepala. “Korban diperkirakan meninggal sudah lebih dua hari,” pungkasnya.
Selanjutnya korban di bawa ke RSI Muhammadiyah Weleri untuk di lakukan visum. Kasusnya dalam penanganan Polsek Pageruyung.