KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Seorang nenek warga Dusun Boyojurang, Desa Kalilumpang, Kecamatan Patean, yang dilaporkan hilang sejak Senin (24/11) sore, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban bernama Senipah (65) ditemukan pada Selasa 25 november 2025 pagi di aliran Sungai Siroto, wilayah pedesaan yang berada tak jauh dari permukiman warga.
Penemuan jasad Senipah bermula ketika seorang warga, Seno, hendak memperbaiki pipa pengairan ladang jagung yang melintasi aliran sungai tersebut.
Saat berada di tepian sungai, ia melihat sosok perempuan tergeletak di atas batu di tengah aliran air. Menyadari bahwa perempuan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, Seno segera melapor kepada ketua RT setempat.
“Senipah diketahui hilang sejak Senin kemarin. Hari ini ada warga yakni Seno yang bermaksud memperbaiki pipa pengairan ladang jagung di aliran Sungai Siroto Dusun Boyojurang Kalilumpang dan menemukan seorang wanita yang tidak dikenalnya,” jelas Kapolsek Patean, Iptu Aris Krismanto, saat dikonfirmasi.
Menurut Kapolsek, saksi menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa, tergeletak di atas batu besar yang berada di tengah aliran Sungai Siroto.
Baca Juga: Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Hantam Tiang Dokter di Banyumanik Semarang
Setelah memastikan bahwa korban kemungkinan adalah warga yang sebelumnya dilaporkan hilang, Seno bersama warga segera mendatangi lokasi penemuan tersebut.
Ketua RT setempat kemudian mengoordinasikan warga untuk memberikan bantuan, sementara Kepala Desa Kalilumpang langsung menghubungi pihak Polsek Patean untuk tindak lanjut lebih lanjut.
Tak lama berselang, petugas kepolisian bersama tim evakuasi tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi awal dan proses pemindahan jenazah.
“Kepala Desa Kalilumpang lalu menghubungi Polsek dan kita mendatangi lokasi untuk identifikasi dan evakuasi,” imbuh Kapolsek Aris Krismanto.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab meninggalnya korban.
Namun, dari hasil identifikasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Senipah. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk proses pemulasaraan lebih lanjut.
“Koban memang tinggal sendiri, tapi kemarin sempat bersama kakaknya di sawah. Kemudian korban ditinggal sendirian di sawah dan kakaknya pulang. Kemungkinan saat korban hendak pulang menyeberangi sungai, terseret arus deras karena hujan,” pungkasnya.