Informasi yang diterima menyebutkan bahwa ribuan ikan itu kemungkinan terjebak di area proyek Tol Laut Semarang–Demak.
Pertemuan air tawar dan air laut yang terhalang konstruksi menyebabkan kondisi perairan berubah tiba-tiba, terutama setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Bagi para nelayan, kejadian ini menjadi pukulan berat. Aktivitas melaut terhenti sementara, sementara bau bangkai ikan menyelimuti kawasan.
Baca Juga: Jalan Kaligawe Naik 1 Meter, Kementerian PU Pastikan Berlanjut pada 2026
Hingga berita ini diturunkan, warga, nelayan, dan pemerintah desa masih menanti hasil penyelidikan lengkap serta langkah penanganan dari pihak terkait agar mata pencaharian mereka dapat kembali pulih.