AYOSEMARANG.COM -- Sering kali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari orang yang mengeluh terkait permasalahan yang dihadapinya.
Padahal terus menerus mengeluh ternyata bukan hal yang dapat dibenarkan.
Karena mengeluh bukanlah solusi utama untuk menyelesaikan permasalahn yang dihadapi oleh seseorang.
Baca Juga: Suami Kentut di Hadapan Istri Bukan Hal yang Jorok, dr Aisah Dahlan: Itu Romantisme Rumah Tangga
Sebab, masih banyak cara lain tanpa mengeluh untuk bisa menyelesaikan suatu masalah. Dan ternyata dengan banyak mengeluh dapat berdampak pada kesehatan tubuh.
Sebagaimana dijelaskan motivator rumah tangga dr Aisah Dahlan, inilah bahaya mengeluh yang berdampak buruk bagi tubuh.
Dikutip dari kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan Cht, dr Aisah Dahlan menjelaskan dampak buruk jika banyak mengeluh bagi kesehatan.
Menurut dr Aisah Dahlan memiliki kebiasaan mengeluh adalah hal yang semua orang pernah melakukannya.
Bahkan menurutnya, mengeluh berkepanjangan dapat membuat seseorang cemas, mudah tersinggung, tidak berdaya, dan putus asa.
"Saat orang mengeluh, hormon stres distimulasi di kelenjar adrenal di atas ginjal, yang kemudian disalurkan ke seluruh tubuh, seperti jantung dan pembuluh darah," jelasnya.
Kelenjar adrenal adalah bagian dari sistem endokrin, yaitu kelenjar yang menghasilkan hormon stres.
Baca Juga: Suami Hobi Mancing? Eits Istri Jangan Marah Dulu! Simak Penjelasan dr Aisah Dahlan
Hormon stres ini termasuk adrenalin, kortisol, dan norephineprine. Saat seseorang terlalu banyak mengeluh, otomatis hormon ini menyebar dan masuk ke pembuluh darah hingga jantung.
Sayangnya, ketika sikap mengeluh ini menjadi kebiasaan yang terus-menerus dilakukan, justru membawa berbagai dampak buruk pada dirinya sendiri.