Sementara itu, ulama dari mazhab Syafi'i berpendapat jika niat puasa Ramadhan harus dilakukan setiap hari.
Niat bisa dibacakan pada malam hari sebelum terbit fajar.
Orang yang berpuasa, menurut kalangan Syafi'i, juga wajib menentukan jenis puasa yang hendak ia lakukan jika puasa tersebut bersifat wajib.
Lalu bagaiman jika seorang muslim lupa baca niat puasa Ramadhan saat malam hari namun sudah makan sahur?
Menurut Imam Syafi’i, makan sahur tidak dengan sendirinya dapat menggantikan kedudukan niat, kecuali apabila terbersit dalam hatinya maksud untuk berpuasa.
Baca Juga: Puasa Tanpa Sholat Tarawih Sah atau Tidak? Begini Hukum dan Penjelasanya
Sedangkan mazhab lain, jika sahur dilakukan pada waktu tengah malam hingga sebelum fajar maka sahur bisa menggantikan niat.
Namun, jika makan sahur dilakukan sebelum tengah malam maka ia tidak bisa menggantikan niat.
Doa Niat Puasa Ramadhan
Dikutip laman NU Online, bacaan doa niat puasa Ramadhan yang tepat sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala
Baca Juga: Hutang Puasa Belum Lunas? Simak Batas Akhir Membayar Fidyah Saum Ramadhan Berikut Ini
Artinya:"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Demikian penjelasan terkait niat puasa Ramadhan perlu dibaca setiap hari atau cukup sekali saja serta bacaan doa yang paling tepat.