Apakah Niat Puasa Ramadhan Harus Diucapkan Atau Cukup Dalam Hati? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad

AYOSEMARANG.COM - Ustadz Abdul Somad menjelaskan, apakah niat puasa Ramadhan harus diucapkan atau cukup dalam hati?

Bagaimana jika seseorang berniat puasa di dalam hati, apakah diperbolehkan?

niat puasa Ramadhan hukumnya wajib. Sedangkan untuk cara membaca apakah niat puasa Ramadhan harus diucapkan, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Apakah Pacaran Saat Puasa Itu Batal? 7 Hal Ini Bikin Batal Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya

Tidak sah puasa seseorang jika tidak membaca niat puasa Ramadhan, sebagaimana telah dibahas di lupa baca niat Ramadhan, Bagaimana hukumnya?

Ada beberapa bacaan niat puasa Ramadhan yang berasal dari sumber kitab berbeda-beda.

Untuk pembaca umat Muslim yang belum hafal niat puasa bisa mempelajari di bacaan niat puasa Ramadhan dari berbagai sumber kitab, ayo semarang.

Ustadz Abdul Somad menjawab sebuah pertanyaan dari jamaah apakah niat puasa harus diucapkan.

Baca Juga: CEK Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2023 PP Muhammadiyah Untuk Seluruh Kota di Indonesia

Abdul Somad menuturkan bahwa tentang melafalkan dengan mulut, ada pendapat apa yang diucapkan sudah tersirat di dalam hati.

"Jadi istilah melafalkan di mulut itu, ada yang bicara orang menunjukan yang di dalam hati," ujar UAS.

"Nah tidak disyaratkan melafalkan niat," lanjut beliau.

"Jadi kalau ada adik-adik, bapak -bapak, ibu-ibu yang dari Isya sampai adzan subuh, aku tak ada melafalkan tetapi dalam hatimu ada, itu sudah cukup," jelas Ustadz Somad.

Baca Juga: Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya? Apakah Membuat Puasa Tidak Sah?