Sudah cukup seseorang bertekad atau niat puasa Ramadhan di dalam hatinya, meskipun saat bangun sahur.
Selain penjelasan UAS, berikut ini beberapa rujukan mengenai apakah niat puasa Ramadhan harus diucapkan?
Menurut penjelasan Imam Nawawi di kitab Al-Majmu bahwa sudah cukup seseorang niat puasa di dalam hatinya tanpa diucapkan.
"Sesungguhnya niat dengan hati tanpa lisan sudah cukup" Al-Majmu’, Darul ‘Âlimil Kutub, halaman 23.
Pendapat serupa Sayyid Bakri di kitab I'anatut Thalibin bab puasa.
Niat itu dengan hati, dan tidak disyaratkan mengucapkannya. Tetapi mengucapkan niat itu disunahkan," I'anatut Thalibin, halaman 22.
Berdasarkan apa yang termaktub di atas, dapat disimpulkan niat puasa Ramadhan itu di dalam hati, dan sunnah jika diucapkan.
Dengan demikian sah puasa seseorang jika telah niat puasa di dalam hati tanpa diucapkan dengan lisan. Wallahu A'lam.