AYOSEMARANG.COM -- Momentum pulang kampung saat hari raya Idul Fitri seringkali dimanfaatkan sebagai ajang untuk menyambung kembali tali silaturahmi dan saling bermaafan.
Di momen itu pula sebagian besar sanak saudara yang berada di perantauan banyak yang pulang ke kampung halaman.
Hal tersebut terjadi bukan hanya pada hubungan internal keluarga terdekat saja tetapi juga sanak saudara dan handai taulan sekampung.
Baca Juga: Reuni Teman Sekolah dengan Segala Kerlap-kerlipnya
Selama ini momen silaturahmi saat lebaran dengan cara masing-masing keluarga berkeliling ke rumah-rumah tetangga.
Untuk menjalani hal tersebut memerlukan waktu yang tidak singkat karena banyaknya saudara dan tetangga yang akan dikunjungi.
Belum lagi jika masing-masing dari mereka juga sedang melakukan hal yang sama sehingga berselisih jalan akan sangat mungkin terjadi.
Yang pada akhirnya keterbatasan waktu libur lebaran menjadi tidak mencakup semuanya.
Kejadian-kejadian seperti ini akan berulang dan berulang setiap tahunnya.
Belajar dari hal tersebut ada kegiatan menarik dan sekaligus unik yang terjadi di kampung halaman.
Satu kegiatan yang pada akhirnya menjadi satu tradisi unik dengan terselenggaranya satu kegiatan silaturahmi yang terkoordinir.
Yang disebut dengan Syawalan yang istilahnya diambil dari nama bulan Islam yaitu bulan syawal.
Baca Juga: Niat Puasa Syawal, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latinnya
Karena kegiatan yang menjadi tradisi ini diselenggarakan di bulan syawal.