SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Inilah arti kata acong dalam bahasa Lombok yang viral di sosial media TikTok, jangan asal ucap karena bisa berakibat fatal.
Kata acong di bahasa Lombok sedang menjadi perbincangan di berbagai sosial media, terutama TikTok.
Banyak warganet yang penasaran dengan sebutan dan arti kata acong, benarkah kata makian, umpatan atau sebuah bentuk keakraban kepada orang lain?
Baca Juga: 5 HP Xiaomi Terbaik Harga 2 Jutaan di Tahun 2023, Ada Redmi Note 12, Redmi Note 11, dan POCO M5s!
Simak penjelasan dalam artikel ini tentang arti dan makna acong bagi orang Lombok yang tidak boleh asal diucapkan karena bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Kata acong dalam bahasa Lombok bahkan dijadikan bahasa gaul kekinian bagi warganet tanpa mengetahui dan memahami arti dan maknanya.
Penggunaan kata acong biasanya digunakan untuk memanggil orang lain yang kemungkinan besar bertujuan menghina dan bisa jadi sebuah tanda keakraban.
Di beberapa daerah, kata acong juga digunakan sebagai kata makian atau caci maki, terutama ketika digunakan untuk menyebut manusia yang dianggap sehinanya dengan hewan tersebut.
Namun, pada lingkup pertemanan lain, panggilan acong bisa jadi mengarah ke penghinaan atau luapan kekesalan dengan nada dan maksud yang merendahkan atau mencela seseorang.
Penggunaan kata acong sebagai makian juga bisa terjadi di lingkungan yang kurang familiar dengan budaya atau kebiasaan berkaitan dengan hewan peliharaan.
Beberapa kata-kata bahasa daerah lainnya yang juga sempat viral di sosial media diantaranya sundala di daerah Makassar, cocop tang pokeh di Madura, kenyang di Bali, dan lainnya.
Bahasa gaul juga tidak terbatas dengan kata-kata bahasa daerah, tetapi juga ada yang berupa kode-kode angka yang punya makna tersitat seperti kode 9080, 5555, 5353, dan lainnya.
Baca Juga: Arti Kode 9080 dalam Bahasa Gaul yang Populer di Sosial Media, Simak Biar Nggak Penasaran Lagi!