regional

Korban Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Jadi 37 Orang, Rombongan Peziarah Asal Tangerang Selatan

Minggu, 7 Mei 2023 | 19:53 WIB
Korban Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Jadi 37 Orang, Rombongan Peziarah Asal Tangerang Selatan (Dwi Ariyadi AyoTegal)

TEGAL, AYOSEMARANG.COM - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod menyebutkan, jumlah korban dalam kecelakaan bus pariwisata yang masuk jurang objek wisata Guci mencapai 37 orang.

Dari jumlah korban tersebut, perinciannya 35 korban luka ringan, 1 luka berat dan 1 meninggal dunia.

AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyampaikan kronologi bahwa bus bernopol B 7260 CGA ini mengalami kecelakaan diperkirakan sekitar pukul 08.30 WIB.

"Korban yang meninggal dunia sekitar umur 60 tahun sempat dirawat di Puskesmas. Saat ini korban sedang dalam perjalanan ke rumah duka," kata Kapolres Tegal.

Baca Juga: Dawis PKK Kelurahan Kauman Piknik Gratis di Deswita Pandansari, Ini Keceriaannya

Kejadian kecelakaan tersebut, lanjut Kapolres Tegal, berawal saat bus dalam posisi parkir ban sudah diganjal serta rem tangan berfungsi.

"Saat kernet memanasi kendaaan, 37 penumpang naik. Sopir dan kernet di luar. Ternyata bus berjalan dari atas ke bawah 100 meter. Sebelumnya sempat menghanam talut badan jalan 3 kali bus terperosok masuk ke sungai," papar AKBP Sajarod Zakun.

Terkait dengan penyebab bus berjalan tanpa sopir, Kapolres Tegal menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Setelah kami melakukan olah TKP dan ini kami masih berusaha untuk mengangkat bodi bus yang masih di sungai karena harus menggunakan mobil derek," tegasnya.

Baca Juga: Tanpa Sopir, Bus Masuk Jurang di Objek Wisata Guci Tegal, 1 Korban Meninggal Dunia, Puluhan Luka-Luka

Sementara itu, salah satu penumpang selamat, Sanun warga Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan mengatakan, bus yang mengalami nahas merupakan bus pertama dari dua bus yang membawa rombongan peziarah asal Paku Jaya.

"Selama perjalanan dari Tangerang, Cirebon, Pemalang dan sampai semalam di Guci lancar-lancar saja. Kondisi bus baik. Maka saya juga nggak ngerti kok bisa terjadi seperti ini saat posisi bus parkir," kata Sanun saat ditemui kontributor AyoTegal di rumah sakit dr Soeselo Slawi.

Menurut Sanun, jika tidak ada musibah tersebut rombongan rencana melajutkan perjalanan ziarah ke makam seorang habib di Pekalongan. "Saya lihat terasa tidak percaya," kata Sunan.

Sementara itu, suasana IGD RSUD dr Soeselo Slawi mendadak penuh sesak. Secara beruntun rujukan korban luka-luka baik orang tua maupun anak berdatangan.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB