“Kalau kondisi jalur penyelamat bagus tidak ada gundukan tanah mungkin mobil bisa selamat masuk ke jalur tersebut,”imbuhnya.
Korban kemudian dilarikan ke RSI Muhammadiyah Weleri Kendal menggunakan mobil ambulance milik desa Plelen dan Ketanggan.
Satu penumpang yang merupakan istri dari pengemudi mobil, Rizkiyanah meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di IGD RSI Muhammadiyah Weleri Kendal.
Dokter jaga RSI Muhammadiyah Weleri Kendal M Dicky mengatakan total 7 orang dua diantaranya luka parah.
“Yang dua luka parah itu pengemudi dengan luka kaki patah dan luka di kepala serta satu penumpang tidak sadarkan diri. Sempat kita tangani namun karena luka dibagian kepala nyawanya tidak bisa diselamatkan,” terangnya.
Enam korban luka yakni pengasuh Ponpes As Safii, M Husni Faroh, Ashita Syakila, Ika Kurnia, Rina Nisfatus Sani, Lusiana Cahyana Dewi dan seorang anak berusia 5 tahun.
Sementara korban tewas merupakan istri pengasuh pondok pesantren bernama Umi Rizkiyanah. Kasus kecelakaan ini dalam penanganan satlantas Polres Batang. (*)