BATANG, AYOSEMARANG.COM - Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) terus intensif melakukan pengecekan hewan kurban menjelang Idul Adha tahun 2023.
Pengecekan kesehatan hewan kurban sebagai upaya memberikan rasa nyaman kepada konsumen yang hendak berkurban.
“Dalam pemeriksaan hari ini kami tidak menemukan adanya indikasi gangguan kesehatan pada hewan kurban,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkanak Batang Syam Manohara saat ditemui usai sidak hewan kurban di Jalan Gajah Mada Batang, Kabupaten Batang, Selasa 27 Juni 2023 sore.
Baca Juga: Toyota Raize 2023 Terbaru, Raize Space Bisa Buka Bagian Ini Secara Otomatis! Udah Kaya Transformers?
Dalam pengecekan kesehatan petugas mengecek 92 kambing dengan rincian kambing jantan sebanyak 88 ekor dan kambing betina ada 4 ekor.
"Kami hanya menemukan beberapa kambing yang belum cukup umur di sejumlah depot penjualan kambing di Kota Batang. Sesuai ketentuan, untuk kambing usia harus di atas 1 tahun atau sudah ganti gigi, orang Jawa bilang gigi sudah ‘poel’, sedang untuk domba genap 6 bulan sudah masuk bulan ketujuh,” jelasnya.
Ia juga mengimbau, kepada penjual hewan kurban di Kabupaten Batang harus menyampaikan jika kambingnya belum cukup umur kalau harus di kurbankan.'
Pedagang juga harus terbuka kepada calon pembeli, apabila hewan ternak yang dijual belum cukup umur supaya tidak ada yang dirugikan.
“Banyak orang masih awam, dikhawatirkan asal membeli dan pedagang sengaja tidak menyampaikan informasi tersebut. Sehingga tidak syah menurut syariat Islam, pembeli kebanyakan hanya tertarik pada badan yang besar, padahal tadi ditemukan kambing besar belum cukup umur, ada juga yang badannya kecil tapi sudah cukup umur," jelasnya.
Manohara menyebutkan, sebelumnya Tim kesehatan hewan masih menemukan penyakit Mulut dan Kaki (PMK) ada penemuan di beberapa peternakan hewan di Kabupaten Batang yang totalnya ada 10 Sapi. Namun sudah diobati dan disuntik vaksin.
Baca Juga: Twibbon Hari Raya Idul Adha 2023 Paling Menawan, Auto Makin Menarik Perhatian!
"Kalau sudah divaksin penyembuhannya bisa cepat dan kemungkinan bisa dijual pada waktu Iduladha, tetapi jika sapi yang baru terkena harus melalui penyembuhan yang cukup lama, " katanya.
Manohara prediksi penjualan hewan kurban tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.600 ekor sapi dan 3.700 ekor kambing. (*)