AYOSEMARANG.COM -- "Aku bersumpah demi waktu fajar," inilah salah satu kalimat sumpah yang berada di dalam Al-Quran.
Dan di Al-Quran itu pula memiliki beberapa kalimat sumpah seperti yang disampaikan Allah melalui firman-firman-Nya.
Allah Ta'ala tidak bersumpah pun apa yang difirmankan pasti penting dan sumpah tersebut salah satu ciri penegasan dan kesungguhan.
Demikian jika dikaitkan dengan makhluk seperti kita untuk menunjukkan kesungguhan maka kita akan menggunakan sumpah sebagai bentuk kesungguhan dan ketegasan.
Maka jika menemukan di dalam Al-Quran yang diawali dengan kalimat sumpah hal ini menunjukkan bahwa kalimat yang disampaikan tidak biasa dan ada yang sangat penting berbeda dengan pesan lain.
Dalam Al-Quran ayat yang diawali dengan sumpah adalah yang menyebutkan keistimewaan waktu fajar.
Para ulama setidaknya memaknai kalimat waktu fajar ini dengan menyatakan bahwa setiap waktu fajar ada keistimewaan yang tidak dimiliki waktu-waktu istimewa yang lain.
Baca Juga: Umat Muslim Wajib Paham! Ini Perbedaan Pendapat Ulama Dalam Penentuan Waktu Puasa Arafah
Sehingga waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa dan yang firmannya disertai dengan sumpah diantara adalah di waktu fajar.
Contoh dari ibadah ritual yang sangat dianjurkan di waktu fajar yaitu shalat sunnah fajar.
Dan shalat dua rakaat yang dimaksud tersebut baru sunnahnya saja nilainya menurut Rasululullah SAW lebih baik dari dunia dan seisinya.
Memang waktu-waktu istimewa yang dalam ayatnya diawali dengan kalimat sumpah oleh Allah Ta'ala kesemuanya berat untuk dilaksanakan.
Baca Juga: Transaksi Ganja di Instagram, Desainer Grafis di Tembalang Semarang Diringkus Polisi