regional

Pj Bupati Batang Beri Tugas Tambahan PLKB dan PPKBD Turunkan Angka Stunting

Kamis, 27 Juli 2023 | 19:38 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memberikan makanan tambahan kepada balita di kegiatan peringatan Harganas ke-30 di Aula Agro Wisata Pagilaran Kabupaten Batang, Kamis 27 Juli 2023. Foto: dok.

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kasus stunting di Kabupaten Batang mengalami penurunan berdasarkan metode elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e- PPBGM) pada Februari 2023 diangka 10,6 persen dan di bulan Juni 2023 turun diangka 9,39 persen.

Namun, hasil itu belum memuaskan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, ia pun menugaskan penyuluh Keluarga Berencana (KB) dan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) seluruh Kecamatan untuk mendampingi ibu hamil.

"Penanganan stunting tidak hanya memberikan makan bergizi bagi balita untuk perkembangan anak, tetapi juga pengawasan kepada ibu hamil,” kata Lani Dwi Rejeki saat peringatan Harganas ke-30 di Aula Agro Wisata Pagilaran Kabupaten Batang, Kamis 27 Juli 2023.

Baca Juga: Ketua DPRD Demak Beri Wawasan Politik ke Santri

Ia juga meminta semua pihak untuk berperan aktif dan saling bergotong royong dalam penanganan stunting di Kabupaten Batang.

“Tugas masyarakat dalam mencegah stunting adalah dengan mengimbau saudara atau anaknya agar jangan dibiarkan menikah dibawah umur, usia menikah minimal harus sudah 19 tahun,” jelasnya.

Perempuan nikah di bawah umur kata dia, alat reproduksinya belum sepenuhnya siap membuahi atau belum siap mempunyai keturunan.

"Maka dari itu penanganan stunting di Kabupaten Batang bukan hanya tanggung jawab Pemkab Batang saja, tapi semuanya harus terlibat,"ungkapnya.

Baca Juga: Amalkan 5 Doa Malam 10 Muharram Ketika Hendak Puasa Asyura, Penuh Keberkahan dan Pahala Melimpah

Lani panggilan akrabnya menargetkan Kabupaten Batang ke depan berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan agar jangan sampai ada kenaikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang Supriyono menyampaikan, peringatan Harganas adalah momentum baik untuk merefleksikan pentingnya institusi terkecil dalam suatu masyarakat, yaitu keluarga.

"Keluarga punya peran besar dalam pembentukan karakter untuk menciptakan individu yang tangguh dan berkepribadian. Maka perlu keseriusan penanganan stunting di Kabupaten Batang yang bertujuan menghasilkan bibit unggul dan cerdas,” ungkapnya.

Baca Juga: Yamaha NMAX 2023 Terbaru Rilis di Jepang, Fitur dan Performa Lebih Komplit Versi Indonesia?

Lanjutnya, penanganan stunting saat ini tidak hanya menangani balita stunting, tapi dimulai dari ibu hamil harus benar-benar sehat.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB