AYOSEMARANG.COM -- Sebagian besar sebutan untuk burung perkutut katuranggan mengambil dari tokoh sentral di dalam pewayangan Jawa.
Salah satunya adalah wisnu wicitro yang diambil dari tokoh dalam pewayangan Jawa.
Burung perkutut katuranggan wisnu wicitro memiliki ciri khusus pada bulunya yang berwarna kehitaman.
Baca Juga: 5 Jenis Perkutut Katuranggan yang Dipercaya Sebagai Burung Penolak Bala, Bisa Jadi Perlindungan
Sedang ciri khas lainnya adalah pada paruh dan kakinya yang juga berwarna kehitaman.
Dewa Wisnu dalam salah satu ajaran agama diyakini sebagai dewa pemelihara.
Sedangkan wicitro berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya citra atau wajah.
Sehingga jika diartikan secara keseluruhan dari wisnu wicitro adalah menyerupai dewa pemelihara yang berwajah cakap.
Sebagaimana warna bulunya perkutut katuranggan wisnu wicitro yang berwarna hitam, begitu pula Dewa Wisnu yang berkulit hitam kebiruan.
Makna lain dari perkutut katuranggan berbulu hitam ini yakni memiliki sifat seperti Dewa Wisnu yang mengayomi dan rendah hati.
Memang tidak semua orang yang cocok memelihara perkutut yang satu ini dan konon apabila tidak ada kecocokan, maka akan ada saja masalahnya.
Lebih tepatnya, perkutut yang mempunyai kewibawaan ini cocok dimiliki oleh seorang pemimpin atau penguasa.
Baca Juga: Misteri Perkutut Masuk Rumah, Benarkah Itu Pertanda Buruk bagi sang Pemilik?
Sebagaimana watak Dewa Wisnu, sebagaimana pula sifat bumi yang kaya dan memiliki segalanya, tetapi tetap rendah hati dan dermawan.