Orang yang memiliki sifat bumi adalah orang yang kaya hati, dalam istilah Jawa disebut jembar ati, legowo, dan lembah manah.
Sifat bumi yang rela menghidupi dan menjadi sumber penghidupan bagi makhluk hidup.
Secara makna filosofi, keberadaan perkutut wisnu wicitro ini adalah sebagai pengingat dan nasihat bukan hanya bagi pemiliknya.
Baca Juga: Resep Bola Ubi ala Tasyi Athasyia Cuma Pakai 4 Bahan, Bocorkan Kunci Rahasia agar Kopong Sempurna
Namun, juga bagi kita semua bahwasanya menjadi seorang pemimpin mesti memiliki sifat-sifat tersebut.
Dan juga menjadi satu sindiran serta pengingat, akankah kita dikalahkan oleh seekor hewan atau burung.
Burung saja masih mampu memberi tuah yang berasal dari kata petuah atau nasihat, melalui ciri matinya.
Demikian sedikit informasi dan filosofi serta tuah, yang dimiliki oleh perkutut katuranggan wisnu wicitro.***
