AYOSEMARANG.COM -- Perkutut bisa dibilang jenis burung legendaris yang digemari secara fanatik sepanjang masa.
Kalimat di atas bukan sekadar isapan jempol karena ternyata penggemar fanatik perkutut dari generasi ke generasi selalu ada.
Tidak pernah mengalami peningkatan tetapi juga tidak pernah mengalami penurunan peminat yang signifikan.
Selain punya suara yang khas burung perkutut jawa tergolong jenis burung yang unik dan dikemudian hari disebut katuranggan.
Baca Juga: Burung Perkutut Pajajaran Ternyata Punya Ciri Khusus Ini, Apakah Anda Pernah Melihatnya?
Burung perkutut juga dengan mudah dapat diketahui bagaimana suara yang dihasilkan hanya dari bentuk tubuhnya saja.
Ciri khas perkutut ini adalah bertubuh ramping panjang dan paruh kehitaman tidak ada yang istimewa dari ciri burung ini.
Lalu kenapa perkutut yang biasa disebut perkutut lokal ini punya tempat tersendiri di hati penggemarnya.
Hal di atas banyak dipengaruhi oleh hal yang mengandung unsur budaya dan kepercayaan utamanya pada masyarakat Jawa.
Baca Juga: Burung Perkutut Sanggabuwana, Bisa Bikin Pemiliknya Sakit-sakitan, Ini Ciri-cirinya!
Burung yang satu ini disebut dengan perkutut jawa karena identik dengan budaya Jawa.
Dalam mencari makan burung yang memiliki kebiasaan dari terbang dan mendarat di kebun atau ladang.
Mereka juga mencari mangsa di jalan yang jarang dilintasi oleh orang dan saat kenyang mereka akan bertengger di atas pohon yang tinggi.
Karakteristik dan keunikan yang dimiliki burung perkutut jawa adalah diameter tubuh berkisar antara 20-25 cm.